Ford motor, mobil hebat gagal di pasaran Indonesia, kenapa?



Ford  motor, akhirnya keluar dari pasaran Indonesia, ini menunjukan bahwa produk hebat tidak selalu bisa diterima pasar Indonesia., ini menjadi kasus bisnis  bagus buat kita,bahwa disamping kualitas, membaca keinginan pasar  dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar itu sangat penting.

Tahun 2014 dan 2015   penjualan mobil terbesar masih dipegang Toyota avanza,  harga terjangkau sprepart mudah sampai keperkampungan,  tehnisi  dan hampir semua bengkel umum menguasai tehnologi mobil  -mobil Toyota yg beredar dipasaran terutama mobil avanza.
            http://www.rodanews.com/2012/04/harga-dan-spesifikasi-mobil-ford-all.html


Konsumen terbesar mobil masih dikota-kota besar, akan sangat sulit bagi kita jika berpergian jauh, atau keluar kota, dan tiba-tiba ada kendala, kita haru menunggu teknisi atau sparepart dari kota besar.   

Pada saat yg sama, membeli mobil dan motor maih berdasar rekomendasi dari saudara, teman atau orang tua, brand Toyota sangat kuat dalam ingatan  masyarakat, sama dengan brand  odol ya pepsoden.

Nah ini menjadi seri kasus bisnis menarik, dengan tinggkat pendapatan menengah kebawah, byk masyarakat Indonesia memaksakan untuk memliki kendaran, sudah barang tentu yg dipilih juga ada yg biaya perawatan lebih rendah.

Ketersediaan sparepart dari ory sampai local untuk mobil Toyota , Daihatsu, Suzuki  hampir semuanya ada, dan persamaan dengan sprepart mobil sejenis dengan merek yg sama juga relatit tersebar diseluruh pasar Indonesia.
Ini yg menyulit kan merek-merek terkenal  termasuk ford yg baru mulai masuk kepasar Indonesia untuk mengeser bran-brand terkenal yg udah merakyat di Indonesia.

Ford relative bergerak dipasar premium, pasarnya juga sangat terbatas kerena persaingan kendaraan diklas premium juga tidak ringan, ada bmw yg lebih familiar, Volvo mobil resmi pemerintah dijaman Pak Harto, atau merzedez benz,    belum lagi beberapa merek jepang dan koren  juga mengeluarkan mobil-mobil mewah.
Kekalahan mobil-mobil amerika dan eropa juga  kesalahan masa lalu yg menyepelekan pasar asia,  yang memang daya beli pada tahun 60-70an masih sangat rendah.

Pada saat yg sama industry otomotif   Jepang sedang tumbuh walaupun kualitasnya pada tahun 60-70 an masih jauh dari mobil amerika dan  eropa.

Sudah jelas pasar asia digarap serius oleh Industri otomotif  Jepang tanpa pesaing yg berarti.    Ingatan masyakarat Indonesia juga sangat kuat, karena dari angkot  , mobil niaga dan truck hampir semua dipasok jepang, walaupun ada beberapa merek dari  Jerman  Marcedez  untuk sedan dan Bus, serta  BMW untuk sedang  klas premium.

Pada saat pasar  otomotif  asia tumbuh dan ekonomi amerika turun, barulah mengincar pasar asia yg sudah sangat terlambat, karena pasar asia khususnya Indonesia lebih menyukai mobil keluarga dengan harga murah, suku cadang tersedia dari ori sampai kw , terutama mudah didapatkan di pelosok. Kali ini amerika dan eropa harus mengakui ketangguhan Negara samurai, walau sampai saat ini masih ribuan pasukan amerika ditanah Jepang. 

Bagaimana dengan Industri otomotif Indonesia, sepertinya kita hanya akan bermimpi, lebih baik kita focus ke Industri pertanian, tambang, sehingga kita tidak impor beras dan minyak dan industri tambang diupayakan untuk masuk ke Industri  yg membuat produk  atau menjadi  bahan baku setengah jadi,  tidak hanya mengekspor bahan mentah.
Gagal bersaing, tutup bengkel motor anda, buka ditempat yg baru (seri tulisan mengelola bengkel motor anda)

Gagal bersaing, tutup bengkel motor anda, buka ditempat yg baru (seri tulisan mengelola bengkel motor anda)





Tidak usah merasa sedih, jika kita gagal dalam membuka usaha bengkel motor, karena dalam setiap perjalanan bisnis, selalu ada ilmu baru tentang usaha yg kita jalani.

Salah baca pasar, yang tadinya kita mengharapkan pertumbuhan dari margin dan omset, ternyata malah stagnan atau turun, pada saat ini  terjadi perlu diadakan evaluasi secara total, dimana letak permasalahannya.    

Berdasarkan kasus nusa motor 9  dan beberapa bengkel lain ini disebakan oleh beberapa hal:

1. 1.       Jarak antar bengkel terlalu padat, bahkan radius nya kurang dari 1 km. 
    2.  Klas bengkel  relative sama,   (besarnya usaha),  bahkan pemasok sprepart pun sama  dengan harga  pembelian sama, sehingga untuk menekan margin  agar terkenal murah itu susah.

     3.       Jalur cepat, sehingga konsumen relative susah membaca spanduk atau plang yg kita pasang.

4. Tidak ada yg bisa membedakan bengkel kita dan orang lain, sehingga tidak alasan kenapa konsumen  harus kebengkel kita, sehingga tidak memancing emosi dan kebutuhan harus kebengkel kita.
5    5.       Biaya yg tinggi, bisa harga kontrakan, atau kita membeli ruko dengan mencicil kebank, sementara margin toko tidak mampu menutup semua biaya  termasuk beban bank atau kontrakan.
6    6. Margin pas-pas an, pas buat bayar kontrakan , cicilan atau biaya operasional,   pada kondisi ini kita harus cermat dan hati-hati dalam mengambil keputusan, karena jika terlalu lama berlangsung maka akan sangat menguras energy sementara usaha kita tidak bisa kita nikmati, sisi sebaliknya jika mungkin untuk ditingkatkan tidak ada salahnya untuk dicoba.

Lantas, ada sebuah pertanyaan menarik, kita kita tidak membuat perbedaan dari bengkel sekitar kita?.      Ini persoalan klasik, secara teoritis mudah, tapi sulit dilakukan.   Banyak upaya yg kadang kita sudah lakukan tetapi kita sudah mentok,  ya  itulah usaha, solusinya pindah tempat usaha, atau buka usaha baru.

Setiap keputusan yg kita ambil selalu ada resiko, pastinya pada saat tejadi itulah yg terbaik, tidak ada kata menoleh kebelakang, pengusaha harus terus maju, tidak menjadi soal berapa toko atau usaha kita yg tutup, tapi bagaimana kita membaca peluang dan impian masa depan  yg lebih baik.

Kalau feeling bisnis kita masih ada dibengkel motor, pindahkan saja ketempat lain, dengan beberapa keuntungan dari tempat sebelumnya.  Boleh jadi dipinggiran, tapi tingkat persaingan lebih rendah, biaya kontrakan lebih murah pasarnya bagus.    Terkadang banyak usaha yg maju ketika memulai dari pinggir kota, atau bahkan desa sekalipun.

Salam hangat,  kami akan sangat senang membantu anda jika anda ingin membuka bengkel motor, kami sudah puluhan tahun pengalaman  dibidang ini. hubungi sobran holid via email nusamotorbandung@gmail,. cin

Stok opname, untung atau buntungkah bengkel motor kita?. (seni mengelola bengkel motor)

Sudah menjadi standar bengkel motor  mempunyai  stok ribuan item barang, bahkan untuk nusa motor , hampir 9000 item, dengan berbagai merek dan jenis motor, dari jaman motor kita belum lahir sampai stok sparepart motor terkini.

Pada tulisan kita membahas stok opname dan seberapa penting bagi  bengkel kita.  Setelah nusa motor nyaris bangkrut  , hal yg terlupakan adalah melakukan stok opname, yg tujuanya  untuk mengetahui berapa banyak barang   (nilai rill) tersedia?.   berapa byk barang yg bisa   dijual?,  berapa byk barang yg sudah kadaluarsa, karatan, atau returan konsumen yg sudah tidak layak pakai?.  Kalau ada yg hilang, kita juga akan mengetahui, kemana barangnya, dan siapa pelakunya?.

Stok opname yg rutin  akan sangat membantu mencegah kecurangan karyawan, dan kecepatan meretur barang dari pemasok jika ada barang yg rusak.    Mengandalkan data barang dari komputer itu sangat sulit mengukur keakuratan data, apalagi jika karyawan diindikasikan ada yg berbuat curang dan terutama untuk barang yg bernilai tinggi dan jarang terjual

Stok opname  juga bisa dilakukan tiap hari, pada saat ada konsumen yg menanyakan barang tersebut dan ternyata sudah tidak ada, maka kita bisa  langsung  investigasi.   Tidak selalu karena ada kecurangan  karyawan,  bisa juga karena salah tempat.

Idealnya bengkel umum juga sudah harus menerapkan manajemaen moderen, daari komputerisasi, sampai ke barcode, karena dengan kerapihan manajemen , itu juga salah satu pencegah dari kekacauan casflow.

Yang menjadi masalah terbesaar  bengkel tumbuh dari kecil , termasuk bagi nusa motor adalah karena terlambatnya mengaplikasikan program komputer, sejak sepuluh tahun lalu baru pada oktober 2015 mulai menerapkan sistem komputerisasi untuk bengkel utama, sementaraa dicab sudah menerapkan komputerisasi, sayangnya tidak maksimal, karena sdm kurang layak .

Idealnya stok opname total dilakukan setiap 6 bln sekali, maksimal  1 tahun, sukur-sukur jika sdm memadai bisa dilakukan setiap bulan sekali saya kira itu akan lebih baik bagi usaha kita.

Bagi kawan-kawan yg mempunyai bengkel coba deh biasakan untuk stok opname, kita akan tahu berapa banyak aset kita.   salam semangat.



Kenapa Franchise bengkel motor umum gagal total?

Duta family, mr montir, doctor motor dan puluhan frichise bengkel tutup, bahkan induk perusahaanya sebagian sudah tutup, ini sebuah kajian yg menarik tentang bisnis bengkel motor.

Media massa, baik tv, koran , mengulas  usaha-usaha yg baru tumbuh sangat berlebihan, tidak heran byk pebisnis-pebisnis baru yg mencoba masuk kebisnis ini,  racun  media massa dan angka-angka keuntungan yg ditawarkan oleh pemilik frinchise.




Bisnis bengkel motor, tidak seperti buka rumah makan, yg tiap hari konsumen yg sama berkunjung dan bertransaksi.  Jarak antara satu kunjunngan satu dan kedua bisa satu sampai 3 bulan, bisa juga tidak berkunjung lagi jika customer merasa tidak puas.

Dari kasus ini bengkel baru harus terus promosi untuk mendatangkan sebanyak mungkin pelangan. jika kita punya target 20 motor sehari service dan ganti oli, maka kita harus mempunyai pelanggan 2400 motor.

Tidak mudah untuk menjadikan palanggan loyal, apalagi untuk bengkel baru ditengah pertumbuhan bengkel yg menjamur, bahkan radius antar bengkel motor  hanya 1-2 km.

Dari Bunderan cibiru sampai ke gerbang tol cileunyi, hampir 50 bengkel motor , belum yg masuk perumahan dan tambal ban,  jadi  jangan berharap banyak kita akan cepat tumbuh  dan akan cepat kembali modal dengan hanya membeli frinchise bengkel motor.

Frichise fee  yg ditentukan juga sangat tinggi, berkisar 20-30 juta pertahun, belum interior, etalase dan rak yg disiapkan   harganya sangat mahal  sementara sprepart yg mereka siapkan tidak lebih dari 30 dari total dana yg kita keluarkan.

Misalnya, frinchise motor A, menentukan biaya 200 juta, sparepart motornya  kurang dari  60 juta, sisa dana habis untuk rak , toolkit biaya frichise dan konsultasi.

Berdasarlan dari analisa usaha bengkel motor umum  yg kami jalani, keuntungan yg terbesar dari bengkel motor bukan dari jasa, tapi dari penjualan sprepart. Nah disinilah kesalahan terbesar ide dari penjual princhise.

Pola frincise seperti ini hanya cocok untuk bengkel resmi Honda, yamaha dan suzuki, karena sebagian besar motor yg service adalah motor baru, dan mereka mendapatkan pasar dari  service gratis 5 x dari pabrikan. motor.

Tidak heran, konsep para pemilik frinchise motor yg ada sekarang semuanya gagal, apalagi konsep yg ditawarkan  belum teruji dan modal hanya modal cuap-cuap pd saat yg sama kecenderungan masyarakat untuk berwirausaha sangat tinggi.

Bagi anda yg ingin buka bengkel motor, kami tawarkan konsultasi gratis, kami akan jelaskan manis dan pahitnya bengkel motor, jika anda yakin dengan resiko sukses dan gagal, baru memulai, jangan sampai hanya berdasar proposal dan analisa yg tidak realistis dari para pemilik prichise.  Hubungi kami  pin bb 58073e8c  no hp 89614762995  holid








Bagi hasil atau gaji , mana yg terbaik buat mekanik motor 2 (seri tulisan mengelola bengkel)

Bagi hasil atau gaji , mana yg terbaik buat mekanik motor 2 (seri tulisan mengelola bengkel)

Kemarin sampai pada keadaan kesulitan meningkatkan kinerja mekanik.    Akhirnya keputusan diambil untuk memperlakan bagi hasil, Pak Dody tidak terima, dan dia memutskan keluar, pada saat yg sama datang  3 orang mekanik dari solo.

Bengkel tumbuh dan lumayan bagus begitu juoa kepuasan konsumen meningkat.    Kelebihan sistem bagi hasil, mekanik sangat memperhatikan kepuasan konsumen, dan pola komunikasi dua arah antara mekanik dan konsumen itu terjadi, ini juga kelebihan bengkel umum dibanding bengkel resmi.

Sayangnya,  3 mekanik dari solo cuman bertahan 7 bulan, mereka dibajak oleh  bengkel baru , habis lagi deh, padahal lagi move on.

Itulah problem bengkel motor, silih berganti mekanik masuk,  untuk bengkel yg baru tumbuh atau buka, sudah umum ditinggalkan mekanik, selayaknya pengusaha, tidak ada kata menyerah untuk terus mencari, prilaku bajak-membajak karyawan , juga berlaku disemua perusahaan.

Berselang  1 minggu, nusa sudah ada lagi mekanik, dan sampai sekarang pada saat usia bengkel hampir10 tahun, hanya satu mekanik yg lebih dari 7 tahun.  Kita haru yakin, pasti ada jalan jika terus berusaha untuk mencari yg baik, setia dan mempunyai visi yg sama untuk kemajuan bersama.

Nah , dari hasil analisa,dan perjalanan bengkel nusa motor hampir 10 tahun , bagi hasil adalah yg terbaik, umumnya 80  :20 persen.      Mekanik 80 persen bengkel 20 persen.      Salam hangat semoga bermanpaat.
Gaji atau bagi hasil untuk mekanik motor, mana yg terbaik?   (seri tulisan membuka bengkel 1-20)

Gaji atau bagi hasil untuk mekanik motor, mana yg terbaik? (seri tulisan membuka bengkel 1-20)

Tulisan berdasarkan apa yg pernah kami lakukan dibengkel nusa motor.  Pada saat membuka bengkel tahun 2006, sistem yg di pakai adalah  gaji, kerena merintis sudah pasti belum banyak yg belanja apalagi yg service,  saya kira itu yg terbaik.


Baru 2 bulan kerja sudah  mulai sering bolos, duh pusingnya,  Bengkel sepi, pas ada yg mau service mekanik ngak ada, mau nambah mekanik kemampuan bayar belum ada, yg ada cuman sabar, sambil belajar ganti oli dan kampas rem sebisanya, walau konsumem tidak begitu puas setidaknya, tidak menolak sama sekali pekerjaan, kecuali yg ngak bisa apa boleh buat deh.

Penasarankan kenapa mekanik dah dibayar kok sering bolos, ternyata dia ada kerjaan dirumahnya, ngebenerin motor orang,  sedih banget bukan,  masa iyaa,  mekanik satu-satunya nyawa bengkel sering bolos, dengan berat hati dikeluark.an deh.

Nerima lagi nih mekanik baru,  berdasar dari cv  oke banget, pernah dibengkel resmi honda bro,  eh pas ada yg mau ganti rante keteng motor legenda, ngak tahu dimana tempat rante ketengnya,  duh pemirsa, mau apa lagi, kecewa banget, mana bisa kita bayar tenaga kerja seperempat bisa, mending kalau ada dua, wong baru mampu bayar satu.

Namanya usaha ya sabar,  ketemu juga mekanik keren namanya mas kadir, sama seh digaji juga, tapi lumayan bisa menarik pelanggan verpa, habis dia punya motor vespa panjangnya hampir 2 m, sayang lupa ,motonya itu tahun 2006, belum sekeren sekarang hpnya, wong hp aja masih jarang yg punya kok.

Bengkel dah ada lah satu dua pelanggan, mekanik yg satu nih terkenal, kembali deh seperti mekanik sebelumnya mulai sering bolos, maklum sudah byk kerjaan diluar, menderita lagi deh pusing.....

Lagi binggung ada lagi yg ngelamaar, namaya Pak Dodi, , kalau yg ini lumayan bagus, cuman satu masalahnya, karena semua mekanik ane tantggung makan, duh komplain terus, dari  menu dan semuanya, pusing deh, dah tahu kita berhemat eh,  malah kite yg diatur, sambel kepedesan, telur harus ceplok, alamak, kita kan bos, mana masak, anak buah ngatur menu makan, dah itu harus cuci piring pusing deh. 

Tahun ke dua 2007 ane harus bayar kontrakan, ngak ada duit, pontang-panting deh , akhirnya jual mobil kesayangan,  dan setelah berkonsultasi dengan teman-teman pemilik bengkel lain, sebaiknya sistem gaji dihapus, karena kinerja mekanik sangat rendah, dan cenderung tidak bertanggung jawab  dari segi kualitas penjualan dan pekerjaan, walau sudah ditambah komisi service 20 persen.


Bersambung bro, ditulisan berikutnya,  ane mau bobok dulu bsk, tulisan yg keduanya ya.....judulnya sama, biar penasaran bikin bersambung y....


Giro, cek, atau cash alat bayar ke Suplayer?

Giro  dan cek adalah bukti bayar yg dikeluarkan oleh bank, nasabah bisa meminta giro pribadi atau perusahaan.  Persaratan buka giro atau cek  sangat mudah, cukup npwp,ktp dan reprensi nasabah lain untuk bank bni, sementara bukopin ktp, npwp dan KK.   Bank btn, permata cukup ktp dan npwp.

Giro tidak bisa langsung dicairkan, tapi harus kliring  walaupun dibank yg sama,   pencairan giro juga bisa dilakukan melalui bank lain dengan bukti setoran, dan akan cair satu hari berikutnya jika kita setor diatas jam kliring, dan maing-masing bank punya kebijakan tersendiri. Sementara cek, bisa langsung dicairkan dibank bersangkutan sesuai dengan tanggal yg tertulis di lembar cek.

Kelebihan giro dan cek, adalah kita dianggap bankkable dimata suplayer, dan kita bisa melakukan pembayaran walaupun dana belum ada, misalnya hari ini taggl 17/01/2016, tangaal cek dan giro bisa kita tulis tangal 25/01/2016 atau bahkan bisa lebih lama sesuai hasil nego dengan suplayer.

Dipembukuan suplayer kita sudah dianggap bayar dan lunas, sehingga jika limit order kita habis, dengan sudah dibayar dgn giro atau cek status pembayaran kita lunas.

Sementara pembayaran cah sangat tergantung dari ketersediaan dana yg ada pada saat mereka nagih, kelemahannya, kadang kita tidak punya dana sama sekali, apalagi jika ada 4-5 suplayer menagih pada saat bersamaan, disinilah seninya, kita harus pandai ngeles, alias berbasa-basi, dan upayakan jika membuat janji jangan terlalu  cepat, upayakan minimal seminggu dan kita catat kepada siapa kita berjanji, pada saat datang tagihan, mudah-mudahan apa yg kita janjikan bia penuhi, jika tidak semuanya minimal mereka bawa uang dengan jumlah wajar.

Kelebihan pembayaran secara cash, kita tidak dipusingkan oleh tanggal bukaan giro atau cek, dan jumlah dana yg harus kita sediakan,  ada segitu ya segitu, tidak usah dipaksakan, atau harus meminjam ke orang lain, karena itu hanya jadi bumerang dikemudian hari, lebih baik kita mengatur pesanan barang, dan kurangi jumlahnya
duit-ku.jpgsayogand.blogspot.com.


Kelemahan pembayaran cash frekuensi penagihan sering dan kadang sangat mengangu konsentrasi kita, eh datang wae  tiap minggu bahkan dan yg 3 hari sekali,  ada juga yg tiap hari.

Kelemahan pembayaran pakai giro atau cek, pada saat jatuh tempo kita gagal menyediakan dana, maka kita akan kena finalti dari bank Indonesia, berkisar 125-150 ribu persekali ditolak, bahkan jika lebih dari 3 kali maka kita akan kena blakclist diseluruh bank selama satu tahun lebih.
                                                              www.citibank

Nah mana yg leih baik, itu tergantung dari kondisi keuangan kita, jika dana cadangan minimal 50%dari total kewajiban dari suplayer dan giro mundur 2 minggu itu bisa kita lakukan,dengan asumsi sumber pemasukan kita tiap hari.  Jika tidak sebaiknya bayar cash atau transfer.

Jika tidak ada dana cadangan sama sekali dan murni hanya mengandalkan perputaran orang yg belanja, lebih baik bayar pakai cash, lebih aman .

Limit kredit suplayer yg terbatas karena pembayaran cash, saya kira itu tidak terlalu masalah, karena order kita berdasar kemampuan, sementara pakai giro,  karena kita merasa sudah bayar, biasanya kita order diatas keperluan, begitu juga dengan sales,  karena target mereka biasa menaikkan limit kredit kadang diatas kemampuan kita.

Cepat tumbuh itu mau kita, tapi memperhatikan arus cash  itu sangat penting.

Salam hangat, salam sukses.





Pengelolaan dana ditengah kebangkrutan  2 (seri keluar dari krisis)

Pengelolaan dana ditengah kebangkrutan 2 (seri keluar dari krisis)

Pemasok besar, Mau untungnya ngak mau terima retur Barang
 Sebaya Part distributor Federal part (sprepart produksi astra otoparts),  Kami belum terlalu lama menjadi pelanggan PT sebaya,paling sekitar 7 bulanan.
Tidak ada complain terhadap produknya sampai ada masalah dibulan 10 2015 dan 1 2016,  tromol motor supra dan grand , tempat dudukan naf gearnya pecah dan patah pemakaian  kurang dari 2 bulan.
Dari bulan sepuluh kami sudah  berusaha meretur barang rusak  tapi terus banyak alasan , yg formnya tinggal dan banyak lagi alasan yg lain.  
Kejadian kedua ,   Hari kamis tanggal 10/02/2016 salesnnya dengan inisial A datang  dan kami complain minta retur karena ini ada kasus yg sama kerusakan tromol belakang motor grand dan supra.
Karena kebetulan pas i jadwal penagihan ke toko kami.   Saya kira akan ditanggapi, eh malah disuruh retur ke  PT Ardendi (Perusahaan distribusi astra komponen),.  Sebagai gambaran  PT sebaya sudah tidak menjadi distributor federal fart semenjak akhir januari 2016, tapi tagihan yg kami bayar adalah tagihan sparepart federal part.    
Ironis memang, sebuah perusahaan besar tidak mau berkorban untuk mengurus produk yg pernah dijual, padahal PT sebaya Part masih satu group dengan Star part motor Dstributor Ban FDR  yg juga produksi PT astra  wilayah jawabarat dan pemiliknya pun sama.
Anda bisa bayangkan, kalau  konsumen complain ke Nusa Motor, atas produk-produk yg kami jual   harus ke Distributornya dijakarta atau semarang  atau ke China sana, duh kasihan konsumen, masa iya ngurus retur barang dibawah 200 ribu  harus begitu ribetnya.
Inilah kondisi mental dagang Distributor Indonesia, hanya mau untungnya saja, tidak mau ruginya, padahal tidak besar nilainya paling 200 ribu dan dia bisa returkan ke PT  Ardendi yg juga ad dibandung.
Sementara bengkel ruginya lebih dari kerugian cukup besar  200 ribu, dari nama baik, jari-jari, laher dan ongkos pasang jari-jari.
Yah inilah Indonesia, yang besar selalu menimpakan ke yg kecil, harusnya pemerintah benar-benar memperhatikan suara konsumen, jika ada kejadian yg sama lebih dari 10 orang harusnya harus dilakukan penyelidikan, terhadap kualitas produk, tidak peduli perusahaan sebesar astra sekalipun, sehingga pabrikan dan distributor bertanggung jawab terhadp produk yg diedarkan.
Kalau pun ini kelakukan distributor harusnya ada standar tanggung jawab distributor  produk-produk astra untuk menerima complain  .
Bukankah diluar negeri juga berlaku hal yg sama, recal produk bahkan sudah biasa termasuk pabrikan-pabrikan besar dari Toyota, VW dll, kenapa di Indonesia  jarang sekali produk kena recal dan produsen nya kena sanksi  walau kualitasnya jauh dari SNI.

APakah hukumnya yg tumpul atau memang kita tidak pedulli terhadap produk yg diedarkan dan dikonsumsi  untuk rakyat Indonesia.   












Prioritas pengunaan dana tersisa ditengah kebangkrutan 1. (seri keluar dari krisis perusahaan)

Tidak mudah menyiasati persoalan keuangan ditengah kondisi perusahaan sedang bangkrut, pemilihan prioritas pengunaan terhadap dana yg tersisa perlu sangat hati-hati, apalagi jika antara kewajiban dan dana yg tersedia sangat terbatas.

Jika kita punya hutang kepada 30 pemasok, cicilan mobil, cicilan rumah, cicilan gudang atau ruko untuk usaha, cicilan motor, kartu kredit dan kta, pada saat kondisi usaha sudah mulai jatuh dan casflow kacau balau karena  berbagai persoalan perlu bagi kita untuk secepatnya memotong beberapa anggaran yg kurang perlu termasuk cicilan yg memberatkan dan tidak menganggu usaha.

Bila kita asumsikan cicilan mobil rp 5 juta, motor, 1juta, kartu kredit min 3 juta/bln,kta 3 juta/bln, rumah 4 juta/bln, ruko dan modal kerja 15 juta/bln.  dan kewajiban kepada pemasok yg sangat banyak pastinya, bisa asmpai 400-500 juta, maka yg pertama harus dicut adalah yg mana yg paling ringan resikonya untuk keberlanjutan sebuah usaha.

https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://pemudawirausaha.com/files/2013/06/

Urutan pertamanya, pastinya kta dan kartu kredit, kedua, cicilaan mobil dan motor jika tidak mengangu usaha, jika menganggu usaha cicilan motor dan mobil bisa dipaksakan atau dikurangi jumlah kendaraan, bisa mobil atau motor.    Ketiga, ke pemasok, minta keringanan untuk dicicil, dan sebagian dilancarkan untuk barang-barang sangat penting, sehingga lebih ringan.

Hampir sebagian besar pemasok akan menhindari perusahaan kita yg sedang bermasalah, sehingga kita perlu dana agar usaha kita terus berjalan, karena sebuah usaha perlu byk sekali suplayer agar terus berjalan, terutama bengkel motor dan mobil dan perdagangan laiinya.

Kalau masih berat juga, memacetkan cicilan ruko dan rumah bisa dilakukan walau itu sangat buruk, tapi setidaknya kita bisa menunda waktu untuk menjaga cashflow perusahaan. Tidak usah terlalu khawatir, tekanan dari bank memang ada tapi perlu waktu minimal satu tahun bagi bank untuk bisa melelang aset kita.   Pada saat yg sama kita coba tawarkan aset kita kepembeli, sejak kita macet, dan coba kita lepas satu, atau dua-duanya yg penting beban keuangan perusahaan berkurang dan beban perusahaan yg sedang terpuruk bertambah ringan.

Ke bank bisa minta restrukturisasi kalau memungkinkan dan kemampuan bayar ada, jika sangat berat ada baiknya opsi jual adalah yg terbaik, dana yg lebih dari penjualan bisa kita pakai untuk bayar hutang ke suplayer dan sebagian kita pakai untuk usaha.

 Bersambung ketulisan 2 pengunaan dana tersisa ditengah kebangrutan 2.





Kartu Kredit Macet, Tidak perlu Pengacara!!! Seri Keluar dari krisis keuangan

Tulisan bagian dari tulisan saya yg lain berkenaan dengan solusi dari persoalan usaha yg sedang bangkrut, atau anda karyawan yang sedang terbelit utang dengan berbagai macam persoalan kehidupan.

Biasannya pada saat usaha kita sedang jatuh, uang  yang tersedia pun sangat terbatas, nah gimana soal kartu kredit.   Logika sederhananya, jangankan untuk bayar kartu kredit, untuk bayar suplayer, cicilan rumah, motor, mobil , asuransi atau untuk kebutuhan sehari-hari operasional kantor atau toko pun biasanya agak tersendat.

Jika semuanya sudah sangat sulit, jangan anda paksakan untuk membayar kartu kredit, sementara bisa anda abaikan dulu, cari prioritas mana cicilan yg anda harus bayar, jika sudah tidak mampu juga, yg utama selamatkan usaha anda, dana yg ada   manpaatkan sebaik mungkin untuk berjalannya usaya yg sedang tersendat.

Resiko yg anda hadapi adalah tagihan melalui  surat, tlp dan kolektor.  Colection via tlp mana mau mereka mengerti kondisi kita, tugas dia memang nagih dan marahin kita, so, bersabar saja,  jika anda tidak kuat, ganti aja no hp, dan kepada saudara kita sebagai emergency cool ceritakan kondisi kita lagi terpuruk dan kalau bisa dia juga suruh ganti no hp atau no tlp rumah.

Untuk orang rumah tolong disiapkan mentalnya, tlp rumah sebaiknya dimatikan dulu, kalau ada tamu ngak usah dibuka kalau tidak kenal, jangan pedulikan ucapkan tetangga jika mereka bergosip soal  hutang kita, terkadang kolektor bertanya soal kita dan sering mengolok-olok dilingkungan kita agar kita malu dan membayar hutang kk.

Sabar, aja bro, toh tetanga ngak bakalan bantu ente atau ane jika anak kita kelaparan, jadi lebih konsentrasi keusaha kita.
                                            www.emangbegitu.

Bagaimana jika mareka datang ketempat usaha, jelaskan baik-baik, kasih semua bundel hutang yg harus kita bayar dan minta pengertian, jelaskan bahwa kita akan bayar, mau setahun atau dua tahun lagi jika kondisi kita pulih.   Ngak usah takut, jika mereka membentak dan marah, rekam saja  laporkan saja kepolisi, itu sudah masuk ranah pidana tindakan perbuatan tidak menyenangkan dimuka umum.

Bukankah tujuan kita untuk tidak bayar,  tapi mau bayar dari mana, jika usaha sedang ambruk, cicilan rumah juga tersendat misalnya, atau para suplayer  yg terus mengejar kita.

Nah, kira-kira kalau kepengacara kartu kredit, yg tiap hari pasang iklan dikoran, bahwa mereka bisa membantu melunaskan hutang kita dengan membayar fee1-10% dari total hutang kita,  benarkah mereka sesakti itu..?.

Tidak saudara, mereka hanya memberikan secarik kertas , bahwa mereka adalah lawyer kita, dan kalau ada yg nagih suruh kasih surat itu.   AH mana bisa,  emang kolektor dan colection via tlp pada berhenti nagih, tidak kok,  mareka malah bilang kalau bisa bayar pengacara kenapa ngak bayar kartu kredit, kena deh,  dah susah, bayar pengacara , ditagih masih, buat apa kalau begitu.

Akan lebih bijak kalau anda hadapi saja kolektor kartu kredit, ngak usah takut, mereka juga manusia, 10-20 kali datang mereka bosan dan lama-lama mengerti, dan hati-hati jika mereka meminta uang, jangan dibiasakan memberi, karena kita bisa jadi atm mereka, tambah mampus deh, dah susah diperas lagi.

Saya nulis ini berdasar pengalaman pribadi dan teman-teman, saya juga sedang berusaha untuk bangkit setelah usaha saya terpuruk, kita harus optimis,   bukankah ada  tuhan berpirman, setiap kesulitan pasti ada kemudahan.    Salam semangat  jangan putus asa, badai pasti berlalu.

Berpikir tenang atau hutang bertambah besar ketika tak mampu Bayar Hutang (KASUS SUJ) (seri keluar dari krisis perusahaan)

Pada saat kita bankrut dan hutang dimana-mana, kita perlu berpikir positip dan setenang mungkin, walau tekanan tinggi dari para pemberi hutang dan pemasok barang.   Bersikap tenang dan jujur akan lebih mudah kita bangkit dan keluar dari krisis dan yang terpenting beban hutang kita tidak bertambah besar dalam waktu singkat karena kesalahan mengambil keputusan.



SUJ adalah Distributor oli Pikoli, dalam waktu singkat distribusi nya sangat bagus, dan namanya mulai harum, apalagi ditambah oli-oli pas moving laiinya, dari oli federal pertamina, dll.

Nama besar SUJ menarik pihak lain untuk memasarkan produknya, termasuk produk motor merek Simo dll,  banyaknya produk sayangnya tidak diimbangi  oleh SDM  dan teknologi yang memadai, sehingga membuat sistem stok, arus kas, piutang dan hutang tidak terkelola dengan baik.

Dalam waktu singkat, pemasaran yang terlalu luas  dan menjangkau beberapa kabupaten  kota dijawa barat, membuat SUJ kelimpungan dari arus cas flow, dan musibah terbesar pada saat beberapa langganan besarnya di Cianjur gagal bayar, sehingga arus cas hampir kosong, dan hanya mengandalkan toko ritel yg jumlah tagihannya tidak signifikan untuk menutup hutang yg sudah jatuh tempo.

Pada saat kondisi seperti ini, SUJ dengan stok barang yg tersedia, mulai mencari casflow atau uang casfh  cepat, dengan membanting harga barang dibawah modal.  Sepertinya ini bagus untuk sesaat, padahal ini musibah besar, karena walaupun kita butuh arus cas untuk menutup giro (tagihan), tapi itu hanya penyelesaian sementara.

Semakin sering membanting harga dibawah modal pada saat itu kita sudah menambah beban kerugian, apalagi itu dijalani berbulan-bulan, dan akhirnya hutang meledak hampir dua kali lipat jika tidak melakukan hal yg sama.


Nah bagi kawan-kawan yg mengalami musibah, sabar aja, tidak usah membanting harga, jelaskan baik-baik kepada supalayer dan silahkan baca tulisan-tulisan saya sebelumnya diblog ini.  Salam semangat.

Tuhan menurunkan musibah, sekaligus dengan paket penyelesaian.