Gagal bersaing, tutup bengkel motor anda, buka ditempat yg baru (seri tulisan mengelola bengkel motor anda)





Tidak usah merasa sedih, jika kita gagal dalam membuka usaha bengkel motor, karena dalam setiap perjalanan bisnis, selalu ada ilmu baru tentang usaha yg kita jalani.

Salah baca pasar, yang tadinya kita mengharapkan pertumbuhan dari margin dan omset, ternyata malah stagnan atau turun, pada saat ini  terjadi perlu diadakan evaluasi secara total, dimana letak permasalahannya.    

Berdasarkan kasus nusa motor 9  dan beberapa bengkel lain ini disebakan oleh beberapa hal:

1. 1.       Jarak antar bengkel terlalu padat, bahkan radius nya kurang dari 1 km. 
    2.  Klas bengkel  relative sama,   (besarnya usaha),  bahkan pemasok sprepart pun sama  dengan harga  pembelian sama, sehingga untuk menekan margin  agar terkenal murah itu susah.

     3.       Jalur cepat, sehingga konsumen relative susah membaca spanduk atau plang yg kita pasang.

4. Tidak ada yg bisa membedakan bengkel kita dan orang lain, sehingga tidak alasan kenapa konsumen  harus kebengkel kita, sehingga tidak memancing emosi dan kebutuhan harus kebengkel kita.
5    5.       Biaya yg tinggi, bisa harga kontrakan, atau kita membeli ruko dengan mencicil kebank, sementara margin toko tidak mampu menutup semua biaya  termasuk beban bank atau kontrakan.
6    6. Margin pas-pas an, pas buat bayar kontrakan , cicilan atau biaya operasional,   pada kondisi ini kita harus cermat dan hati-hati dalam mengambil keputusan, karena jika terlalu lama berlangsung maka akan sangat menguras energy sementara usaha kita tidak bisa kita nikmati, sisi sebaliknya jika mungkin untuk ditingkatkan tidak ada salahnya untuk dicoba.

Lantas, ada sebuah pertanyaan menarik, kita kita tidak membuat perbedaan dari bengkel sekitar kita?.      Ini persoalan klasik, secara teoritis mudah, tapi sulit dilakukan.   Banyak upaya yg kadang kita sudah lakukan tetapi kita sudah mentok,  ya  itulah usaha, solusinya pindah tempat usaha, atau buka usaha baru.

Setiap keputusan yg kita ambil selalu ada resiko, pastinya pada saat tejadi itulah yg terbaik, tidak ada kata menoleh kebelakang, pengusaha harus terus maju, tidak menjadi soal berapa toko atau usaha kita yg tutup, tapi bagaimana kita membaca peluang dan impian masa depan  yg lebih baik.

Kalau feeling bisnis kita masih ada dibengkel motor, pindahkan saja ketempat lain, dengan beberapa keuntungan dari tempat sebelumnya.  Boleh jadi dipinggiran, tapi tingkat persaingan lebih rendah, biaya kontrakan lebih murah pasarnya bagus.    Terkadang banyak usaha yg maju ketika memulai dari pinggir kota, atau bahkan desa sekalipun.

Salam hangat,  kami akan sangat senang membantu anda jika anda ingin membuka bengkel motor, kami sudah puluhan tahun pengalaman  dibidang ini. hubungi sobran holid via email nusamotorbandung@gmail,. cin

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »