Penyelesaian hutang dengan Alison dan Cahaya selatan (seri keluar dari krisis)

Alison  dan Cahaya selatan,  kedua-duanya,  mempunyai  karakter yg sama walau sedikit berbeda.
Rully suverpisor  Alison datang, dab baru kali ini dia datang pada saat nusa sedang kolaps,  saya bersukur tidak marah, santai, senyum, dan sangat prendly,  tidak ada kesan memaksa, mengintimidasi dan orang sangat cerdas.  Berbicara terstruktur, rapi, jauh dari menyeramkan.

Asep SUpervisor cahaya selatan juga cukup baik, walau beberapa kali menyindir komisi satu kantor tidak cair gara-gara nusa gironya blong.   Ah itu sudah makanan sehari-hari,  segala yg buruk harus ditelan, namanya silemah,   pasrah, toh kalau nanti hutang sudah lunas dan nusa kembali bersinar, semuanya kembali akan datang. .
                    http://www.adhinbusro.com/2012/03/10-rahasia-menyelesaikan-hutang_02.html

Dengan sabar Heri, sales alison,  datang tiap minggu, sambiln ngopi dan alhamdulillah sekarang sudah lunas dan sudah kembali memasok nusa motor sedikit-dei sedikit.   Saya dengar bosnnya cukup respek dengan upaya nusa untuk menyelesaikan hutang.

Semantara cahaya selatan saya juga bersukur sudah lunas,  dan saat ini mereka sudah meninggalkan nusa, karena memang semua perusahaan punya kebijakan masing-masing, saya hargai, toh tanpa mereka pun nusa sudah mulai bangkit walau beban masih berat.

Oh ya,,, kebetulan hutang ke alison tidak terlalu banyak sekitar 20 jutaan, dan cahanya selatan 7 jutaan, relatif lebih cepat penyelesain.

Cahaya selatan jelas-jelas nolak menerima returan barang, dan tetap minta dicicil,  saya hargai, dan itu beres, sementara Alison emang barangnya sudah habis hehhe, diretur barang lain ngak mau yah ngak pa,2.


Sebagai bahan renungan.
Barangsiapa yang bertakwa (memelihara diri) kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal (menyerahkan diri dan persoalan hidup) kepada Allah, niscaya Dia akan mengurusnya…” (ath Thalâq: 2-3). 9


Penyelesaian hutang dengan BJM (antara uang dan persahabatan). (seri keluar dari krisis)

Seri ini membahas penyelesaian hutang dengn Bintang Jaya Motor..

Penyelesaian dengan bintang jaya, memakan waktu yg lama dan alot, secara pribadi saya kenal baik dengan ko Andre, bahkan semenjak dia jadi sales kgh.  Perkawanan yg baik, membuat hubungan semakin hangat, bahkan orderan cukup baik, bahkan beberapa kali ko aan mengambil barang dari nusa motor untuk kelilingan.   Kebetulan pada akhir 2010 kami memborong barang PT duta yg bangkrut.

Hubungan yg baik,  tidak lantas uang mempunyai nilai persahabatan, tapi uang ya uang, semuanya mempunyai kepentingan masing2, saya juga mengerti mungkin pd saat yg sama kondisi ko andre lagi byk tagihan tersendat.



Saya kaget pada saat dia datang ngak mau duduk tapi langsung marah,  dan dia bilang"kalau keorang lain ngak bisa begini" , duh pembaca, inilah kondisi terburuk, pada saat byk yg nagih tapi kita tidak punya
kekuatan sama sekali untuk bayar hutang, kecuali doa dan usaha kedepan .

Yah saya hanya bisa berjanji, walau sepertinya janji palsu hehehe, habis gimana lagi, namanya lagi susah, dijelasin, diterangin tapi ngak mau ngerti, dari pada ngak ada putusnya. lebih baik ya aja dulu sementara sambil berpikir , siapa tahu ada "keajaiban", (mimpi kale)".

Berulang-ulang datang, terus nagih, bahkan pada saat saya nikahkah adik saya irham, ngak ada yg datang, bahkan malah nagih dibengkel ,  yah namanya juga punya hutang,   lagi bankrut,mana ada harga diri kita.

My love (sitriku maksudnya), juga stress, karena beberapa kali ketemu ko aan , biasa lagi tensi naik, ngambek wae,,, duh,duh,  harus sabar,  kan hutang ngak bisa dibayar pakai daun. 

Sangking seringnya datang kadang-kadang nyumput pada saat dia nagih hehehe, keder juga ah.

Seirinng waktu, mungkin ko andre cape nagih,  dia mengutus salesnya, akhirnya ketemu jalan keluar untuk dicicil perminggu.  Saya ngak masalah ditungguin 3-5 jam ditoko seadanya uang saya bayar,  kadang 1 juta, kadang 2 juta , namanya juga ditungguin ,  ngak bisa bohong hehehe.

Ade nama salesnya, cukup baik dan hangat,  jadi ngak masalah,  seiring waktu, setalah setahun berjalan ade juga sudah jarang nungguin, di 1 bulan terakhir yg dikirim kolektor,  sukurlah sisa hutang dari  80 an juta tinggal 3.7 juta.   mudah-mudahan bulan ini bisa lunas ..

Saya sadar hutang kesiapapun harus dibayar, kekakak, saudara, teman atau mitra bisnis, jgan pernah berniat untuk tidak membayar hutang,  yakinlah semuanya akan terbayar, yg penting kita usaha dan berdoa.





Penyelesaian hutang dengan roda mas/kgh (seri keluar dari nusa motor)

Seperti pada tulisan sebelumnnya,  pada kasus kgh ini agak unik, karena pada saat yg sama salesnya  saudara jimny, sedang mengalami krisis kepercayaan dengan kantornya,  dan akhirnya dia keluar daria roda mas.

Menurut  Kang jimny, ini berasal dari telpon manajer limas, bahwa nusa motor bangkrut dan membayar hutang dengan barang orang lain,  tidak salah memang , tapi sebenarnya kita tidak membayar hutang dengan barang orang lain yg masih mempunyai hutang dengan kita.

Bosnya ketar ketir, apalafi hutang total mencapai 123 juta, baik beruga giro maupun sisa tagihan.     Setelah dikroscek ulang dengan transperan, sisa hutang nusa sekitar 65 utaaan.

Kami siapkan barang sekitar 70 jutaan, dengan asumsi,   mungkin sebagian barang di tolak.   Jimnya gak telat juga mengambil barang, barang tentu bosnya kelimpungan.    APalagi jika nusa kabur, duh bisa melayang tuh duit.

Prasangka orang, apalagi jika sedang bangrut,  bisa jadi itu benar,  jadi bersabar saja.  segala penjelasan kita kadang diangap sebelah mata, artinya kurang dihargai, toh mereka berharap uang mereka kembali, yah ngak ada salahnya juga seh.
                                 //ladangmasadepan.blogspot.co.id/2012/05/bayar-hutang-sym.html


Tepat satu minggu setelah kita meretur,  sebagian besar barang dikembalikan dan hanya diterima sekitar 15 juta,  duh,  jadi mumet, nih.      Saya kembalikan kepada jimny dan bosnya, bagaimana cara saya membayarnya  dengan kondisi seperti sekarang, bukankah selama ini mereka sangat takut bahwa nusa akan kabur dan lari dari tanggung jawab.

Bagi nusa ini juga masalah baru karena beban cicilan hutang akan bertambah besar.   Setelah nego alot. bosnya mengambil keputusan dan diupayakan cicilan perminggu semampunya.



SAmpai saat ini sudah berjalan hampir 5 bulan, sukurlah walau hanya 500 sd 1 juta perminggu hutang berkurang.  ..   Sisa hutang masih gedelah sekitar 38  jutaan lagi, saya berharap   pada tahun 2016 diawal triwulan pertama,  saya bisa melunasi sisa hutangnya.

Yakin,,,, terus berusaha, jangan mempersulit orang,,,,,,,,,pasti tuhan membukakan jalan.

Penyelesaian hutang dengan Limas (pemasok oli Pertamina), (seri kasus keluar dari krisis nusa motor)

Limas,  adalah ditributor oli pertamina Jawa barat,   Nusa motor pembeli menengah sekitar 40-50 juta perbulan,  total tagihan dan giro nusa berkisar 65 jutaan yg macet.

Setelah didatangi accounting, supervisor dan sales Limas  serta kami menjelaskan kondisi apa adanya, dan kebetulan olinya sudah habis.   Tidak ada yg bisa kami retur, negoisasi alot berjalan terus, sampai pada satu titik, pihak limas minta dibayar dicicil sekitar 5 juta perminggu.

                         http://gambarfotobbm.blogspot.co.id/2015/11/dp-bbm-gambar-hutang.html

Sudah tentu bagi kami itu sangat berat, ditengah kondisi keuangan dan hutang yg mengunung,  kesabaran untuk terus nego, akhirnya sampai pada sebuah keputusan kami bayar dengan ban motor yg tersisa, dan sisanya dibayar dengan cara mencicil sesuai kemampuan nusa.

Total ban hampir 25 juta sisa bon masih 40 juta,  kami cicil permingu dari 300 ribu sampai satu juta. .  kami mulai mencicil  dari bulan 12 2014 dan alhamadulilah pada awal bulan 12 2015g  , hutang kelimas juga lunas.

Saat ini limas sudah tidak lagi menjadi pemaso nusa motor,  karena berdasarkan peraturan pertamina, wilayah timur bandung, itu wilayah kerja pt Almasoem.

Penyelesaian Hutang dengan Nusantara(pemasok) (kasus) seri keluar dari krisis 3

Pada tulisan ini akan saya bahas penyelesaian hutang nusa motor dengan Nusantara (ahmad yani) bandun

Dari awal buka bengkel , kami belanja pertama kali ke nusantara ahmad yani, berbekal duit 20 juta pada tahun 2006, dengan segala keterbatasan bengkel akhirnya buka.   PAda tahun 2014 total hutang ke nusantara hampir 80 jutaaan, sebagian dibukakan giro sebagian lagi masih berupa faktur penagihan.

Isu nusa motor bangkrut,   membuat banyak pihak khawatir,   Nusantara termasuk pihak yg paling agresip minta penyelesaiaan,  dengan terus mendatangi dan kata-kata yg terus menekan bahwa komisi sales tidak akan keluar jika nusa macet.

                                                          poto. bidik banten com

Ketidak mampuan nusa motor untuk memenuhi kewajiban, kami coba tawarkan untuk menarik barang nusantara yg masih ada, sisanya silanhkan ambil sparepart motor yg sudah milik nusa.


Dengan perundingan alot,  pihak nusantara mau menerima velk 18, seher dan ring seher motor-motor tua,  yg memang kurang laku.    Kami bersukur  stok barang ternyata cukup untuk memenuhi kewajiban kami dengan nusantara motor,    sayangnya  sampai  7 bulan setelah pristiwa pelunasan sepertinya tidak ada upaya dari nusantara untuk memperbaiki hubungan dan kembali jadi pemasok kami.

Kami terima kondisi ini karena sampai saat inipun nusa motor jauh dari pulih,  bahkan masih terseok-seok membereskan persoalan hutang kepemasok dan ke bank.

Intinya,  kita bayar dengan barang yg ada, dan negoisasi kepada mereka untuk mengambil barang-barang kurang laku di toko kita, dan masih bisa dijual ditingkat grosir seperti nusantara, dan uapayakan untuk jangan membayar hutang dengan barang orang lain yg kita masih punya hutang dengan mereka.  



Terus Bergerak dan jangan Lari masalah, seri keluar dari krisis keuangan2..?

Terus Bergerak dan jangan Lari masalah, seri keluar dari krisis keuangan2..?

Apa yang harus kita lakukan pada saat semuanya terasa hampa, buntu, semua tagihan datang, kolektor, kredit, pemasok dan bank datang, sementara kita belum punya kekuatan dan kemampuan untuk bayar?.

1.   tetap bersukur, bahwa kita masih sehat begitu juga anak-anak.

2..  Siapkan mental istri dan keluarga akan kondisi terburuk yang akan terjadi.

3. Terus bergerak, mencari rizki untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan baru sisanya  membayar hutang.

4.  Jujur kepada semua pemasok, pemberi hutang, bank bahwa kondisi kita sedang terpuruk.

5.   Ihlas apapun yg diminta oleh pemasok pemberi hutang, jika mereka menarik barang mereka. Untuk kendaraan , upayakan jual dulu jika ada lebihnya bisa untuk menutupi hutang sedikit demi sedikit.

6.  Kalaupun tekanan sangat besar, jangan pernah menyelesaikan hutang dengan hutang yang baru jika bunganya lebih tinggi, karena akan tambah membenamkan keuangan kita.

7.  Jangan menghindar dari penagih, hadapi bahkan minta doa dan support.

8.  Upayakan untuk terus negoisasi, sehingga kita bisa mencicil seringan mungkin, atau jika perlu minta waktu  agar kita bisa lebih pokus terhadap usaha dan upaya untuk membayar hutang.  zSebagian pemasok bisa lebih toleran dengan mengabaikan hutang yg macet dan mereka memberi kita barang kembali sehingga kita bisa terus berusaha.


9. Tersenyumlah,  itu penting, walau hati galau, tak perlu semua orang tahu, bukankah jika semua orang tahu kita sedang ada masalah besar, itu malah bisa lebih menghancurkan dengan kata-kata mereka yg tidak perlu.  Dengan tetap tersenyum,   kita tunjukan kepada dunia , bahwa apa yg terjadi hari ini hanya persoalan kecil dan kita mampu menyelesaikannya.

10.  Bersabar, inilah kunci dari setiap persoalan, makian, hilangnya teman-teman, bahkan banyak pemasok yang memaki   dengan kata yang sangat kasarpun, tetap bersabar.  Orang-orang yg selama ini kita anggap bisa membantu, biasanya mereka lebih kejam menagihnya pada saat kita sedang jatuh.  Bahkan mereka lebih cepat pergi.  Itu biarkan saja.

11.  Membangun prasangka positip kepada yang kuasa, terus memberi semampunya, dan kita yakin inilah yang terbaik,  apa yg terjadi dihari ini, jangan lupa berdoa.

12.  Jangan kedukun atau keajengan atau kesiapapun yang mengaku mampu membantu secara supranatural, itu hanya menguras waktu, biaya dan  pastinya syirik.

Nah 15 bulan kemudian semenjak mengalami kebangrutan,  sekarang posisi kami sudah lebih baik, walau hutang masih besar, dan bri mau rencana lelang rumah dan ruko tanggal 15 januari 2016,  tapi posisi usaha sudah mulai tumbuh walau pelan.

Apakah BRI akan melelang atau saya ada jalan keluar, saya tetap optimis, bahwa pada saatnya, saya akan menemukan jalan keluar yg terbaik.

Tahun 2006  pada saat  harus kehilangan usaha dan bangrut, 3 tahun kemudian pulih bahkan lebih dari puncak kemajuan ditahun 2013, saya yakin bahwa kita akan bisa terus lebih besar dari sebelumnya, jika kita yakin dan terus belajar dari kesalahan, dan tidak menyalahkan apa yg sudah terjadi.   Bukankah masih ada hari esok.

Keluar dari Krisis usaha 1.

Keluar dari Krisis usaha 1.

Ditengah lesunya pasar, banyak perusahaan sudah mem PHK kan karyawan, sepertinya, perusahaan kecil kami pun harus mengistirahatkan satu orang lagi untuk menyeimbangkan struktur biaya.

Tidak mudah memang,  mencari jalan keluar ditengah kondisi sulit seperti sekarang, cicilan ke Bank sudah macet dan tersendat,  upaya restrukturisasi   juga sulit dilakukan. Piutang byk macet dan mundur, bahkan ada beberapa pelanggan kabur dan tokonya tutup tanpa meninggalkan jejak sama sekali.

Sebagai pengusaha tak ada kata menyerah,  terus dijalani sambil terus mencari peluang, kerjasama dan pasar baru. Pada saat yg sama tagihan dari pemasok juga tersendat bayarnya karena daya beli dan piutang yang macet.

Puluhan pemasok datang menagih, ada yg memaki, memarahi dan intimidasi, tak banyak yg bisa dilakukan kecuali negoisasi, retur barang yg bisa diterima, sambil terus membuka toko, menjual barang-barang yg ada, dan terus bergerak mencari peluang .

Itulah kisah pahit dari usaha, BRI terus mengintimidasi mau melelang,  duh,,,,  pusingnya, tapi sekali lagi   setelah 2 tahun mengalami masa-masa sulit ini, sekarang sedikit demi sedikit, pertolongan Tuhan terbuka walau jauh dari tuntas.

Kesabaran dan terus bergerak, walau suasana batin sangat berat harus terus dijlanani, pada saat yg sama beban keluarga juga cukup berat , mertua sakit, ibu sempat sakit, adik-adik usahanya bangkrut,  sementara saya dan istri adalah anak pertama dari masing-masing keluarga.

Terlepas dari itu saya terus bersukur,  para pemasok setelah puas marah dan memaki mulai sadar, sekeras apapun mereka nagih kalau ngak ada ya mereka juga harus  bersabar, bukankah selama ini selama hampir  10 tahun saya termasuk pelanggan mereka yg dipuji.

BAgi kawan-kawan yg sedang mengalami nasib seperti saya,  setenang mungkin kita mencari jalan keluar, jangan sampai "keluar mulut buaya, masuk mulut harimau", maksudnya tak usah terburu-buru kita menyelesaikan masalah jika itu dari masalah.   Misalnya pinjam uang berbunga lebih tinggi, itu bisa jadi penyebab baru kita lebih sulit dari krisis.

Sudah hampir 12 bulan saya tidak cicil bri dengan jaminan ruko dan rumah, saya bersukur sampai saat ini belum dilelang,  rumah dan toko masih saya tempati pada saat yg sama saya terus menawarkan agar salah satunya laku dan bisa menutup semua hutang saya. 

SAmpai hari ini posisi hutang sudah lebih baik kepemasok,   walau sedikit-sedikit, terus dicicil,  sambil meperbaiki  kesalahan-kesalahan  dagang selama ini.      Pada tulisan berikutnya saya akan bahas kenapa semuanya ini terjadi..?