Penyelesaian Hutang dengan Nusantara(pemasok) (kasus) seri keluar dari krisis 3

Pada tulisan ini akan saya bahas penyelesaian hutang nusa motor dengan Nusantara (ahmad yani) bandun

Dari awal buka bengkel , kami belanja pertama kali ke nusantara ahmad yani, berbekal duit 20 juta pada tahun 2006, dengan segala keterbatasan bengkel akhirnya buka.   PAda tahun 2014 total hutang ke nusantara hampir 80 jutaaan, sebagian dibukakan giro sebagian lagi masih berupa faktur penagihan.

Isu nusa motor bangkrut,   membuat banyak pihak khawatir,   Nusantara termasuk pihak yg paling agresip minta penyelesaiaan,  dengan terus mendatangi dan kata-kata yg terus menekan bahwa komisi sales tidak akan keluar jika nusa macet.

                                                          poto. bidik banten com

Ketidak mampuan nusa motor untuk memenuhi kewajiban, kami coba tawarkan untuk menarik barang nusantara yg masih ada, sisanya silanhkan ambil sparepart motor yg sudah milik nusa.


Dengan perundingan alot,  pihak nusantara mau menerima velk 18, seher dan ring seher motor-motor tua,  yg memang kurang laku.    Kami bersukur  stok barang ternyata cukup untuk memenuhi kewajiban kami dengan nusantara motor,    sayangnya  sampai  7 bulan setelah pristiwa pelunasan sepertinya tidak ada upaya dari nusantara untuk memperbaiki hubungan dan kembali jadi pemasok kami.

Kami terima kondisi ini karena sampai saat inipun nusa motor jauh dari pulih,  bahkan masih terseok-seok membereskan persoalan hutang kepemasok dan ke bank.

Intinya,  kita bayar dengan barang yg ada, dan negoisasi kepada mereka untuk mengambil barang-barang kurang laku di toko kita, dan masih bisa dijual ditingkat grosir seperti nusantara, dan uapayakan untuk jangan membayar hutang dengan barang orang lain yg kita masih punya hutang dengan mereka.  



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »