Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan

Terus buka bengkel walau pasar kian sepi,kenapa?


                                          Sumberhttps://katamotivasi123.blogspot.co.id/2014/11/kata-kata-motivasi-perjuangan-semangat.html

Terus buka bengkel walau pasar kian sepi kenapa?
Secara statistik ekonomi terus tumbuh itu kata pemerintah, tetapi yang saya pahami omset penjualan terus turun untuk penjualan ofline.

 Kalau mengikuti napsu rasanya mau ditutup saja, tapi tak mudah juga menutup bengkel, sparepart motor susah sekali dijual borongan walau dijual modal, berbeda dengan jual rokok gula atau kopi atau istilahnya warung manisan.

gi buat perpanjang kontrakan , maklum kawan, kalau baca tulisan saya sebelumnya saya baru mengalami kebangkrutan, jadi tabungan mas habis deh, yang ada sisa hutang.
Bulan ane habis kontrakan, keraguan muncul, perdebatan dengan istri a lot, perpanjang atau tidak, kalau diperpanjang duit dari mana la

Nah walau dengan segala keterbatasan akhirnya bisa juga deh diperpanjang walau minta keringanan dengan yang punya kontrakan dan pastinya pinjam sana-pinjam sini hehehe, tapi ngak pakai bunga kan riba kata ustad Somad.

Satu bulan setelah kontrakan diperpanjang belum ada titik terang akan prospek bengkel, sementara mekanik sudah mulai putus asa, ane sih masih optimis, maklum pengusaha modalnya ya optimis.

Sisi lain penjualan online masih bisa bertahan walau sebenarnya harus terus inovasi, karena pemaiinya tambah banyak, hamper semua bengkel besar ikut jualan online untuk menyiasati pasar yang kian lesu.

Perdebatan apakah  bisnis online ikut mengerus penjualan ofline  jawabannya sih tidak, karena setelah kita gabungkan pun omset online dan offline juga belum sebaik pada masa tahun 2015 kebawah.

Tapi tak usah berkecil hati yang penting terus usaha, terus melakukan inovasi jangan lupa berdoa, semoga Allah membukakan jalan, tugas kita cuman usaha , terus belajar tanpa putus asa, bukankah dalam firmanya, setelah kesulitan pasti datang kemudahan.

Salam yakin usah ai.a samp

Investasi menguntungkan Ruko Strategis Cinunuk Bandung, Sebelah JNE, Bank BRi dan BNI.

Kawan, Kami  menawarkan Ruko Kami yg terbaik,  dijalan raya nasional, bersebelahan dengan JNE, Bank BRI, Bank BNI.

Ruko luas tanahnya 91 M luas bangunan 154 M.  Saat ini ruko ini masih dipakai oleh bengkel Nusa motor  salah satu cabang Bengkel Nusa motor.

Ruko sangat strategis dan sangat bagus untuk investasi, harga sewa per tahun 60-75 juta, keuntungan akan berlipat jika anda gunakan untuk usaha sendiri.    Dari sebelah kanan posisi ruko bersebelahan dengan jalan, ke pesantren, bengkel jok motor,rumah makan Ampera dan Grand Grya Cinunuk (supermarket terbesar Dibandung Timur).

Depan Nusa Motor  adalah toko meubel jati dan sebelah kananya ada pom bensin CInunuk.

Anda bisa bayangkan dengan posisi sangat strategis, usaha apa yg tidak bisa untung.

Sebagai gambaran, Nusa motor 9 juga sangat mengguntungkan. Keuntungan kotor berkisar 10-15 juta per bulan.  Anda bisa meneruskan usaha bengkel kami, dan kami akan sangat senang mendampinggi bengkel ini boleh dengan nama yg  sama atau dengan nama pilihan anda tersendiri jika anda tertarik.

Harga yg kami tawarkan Hanya 1,6 M nego, kami akan pastikan anda puas, kami akan cat ulang semuanya sesuai selera anda.    Jika anda tertarik dengan bengkelnya anda cukup menambahkan 200 juta untuk sparepartnya dan kami kasih bonus toolkit, sistem komputeriasi, cctv   dan rak senilai 75  juta gratis.  Plus gratis pelatihan dan pendampingan selama 2 bulan untuk usaha bengkel yg akan anda jalani.

Anda ingin usaha lain, semua barang akan kami bawa dan bersihkan, anda akan menerima ruko seperti baru karena kinclong.

Kami akan sangat senang jika anda berkunjung ke ruko kami melihat apa yg kami ceritakan secara dekat dan buktikan.   Saya yakin ini adalah Investasi terbaik tahun ini dan tidak ada duanya hub 089614762995   atas nama sobran holid




Prospek bengkel motor tahun 2016 (berdasar riset data nusa motor dan mitra)

Pertumbuhan bisnis bengkel motor berkaitan dengan perekonomian nasional secara umum, prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 4.5 % tidak lantas menjadi jaminan prospek bengkel motor akan terus tumbuh.
< Bila dilihat berdasar pertumbuhan bengkel motor untuk wilayah Cileunyi, pertumbuhan bengkel motor tinggi, bahkan diatas 20 %, dan 10 persen bengkel motor juga tutup karena gagal secara bisnis dan salah membaca estimasi pasar, modal dan margin. Analisa pendapatan bengkel pada kondisi sekarang berdasar nusa, mitra dan cabang, secara umum omset bengkel cenderung turun. Belajar dari kasus Nusa motor Cileunyi , omset retail selain grosir tahun 2014 rata-rta omset 160 juta / bln, pada tahun 2015 omset 130 juta/bln, masuk kebulan januari 2016 omset tinggal 108 juta, pebruari 2016 paling tinggi 100 juta perbulan. Sementara pada tahun 2014 nusa motor melayani 6 bengkel baru yang buka, pada tahun 2015 turun 3 bengkel baru yg buka, untuk tahun 2016 kami berharap tetap ada bengkel buka dan memeprcayakan kenusa untuk penyediaan sprepart dan toolkit. Untukpenjualan grosir juga turun, mengikuti trend bisnis bengkel secara umum. Kecenderungan turun ini disebabkan karena, factor pertumbuhan bengkel motor diperumahan terlalu cepat, biaya hidup meningkat, sementara angka pendapatan cenderung stagnan, bahkan beberapa kehilangan penghasilan utama, karena PHK, atau usaha atau tokonya tutup karena gagal bersaing. Perbedaan harga antara satu bengkel dgn bengkel yg lain relative sedikit, karena beban biaya usaha terus meningkat, dari upah, listrik dll. Secara bisnis bengkel motor masih mempunyai prospek bagi yg menjiwai bisnis , selalu ada peluang untuk terus bertahan dan tumbuh jika kita terus menyiasati pasar dengan tidak selalu mengandalkan penjualan ditempat tetapi dengan membuat terobosan pasar baru. Angka yg disajikan diatas berdasar kunjungan konsumen ke nusa motor, pada saat yg sama melihat pasar yg stagnan dan cenderung turun, nusa motor bekerjasama dengan PT serasi Auto raya (track) , untuk menjadi mitra bengkel resmi motor TRACK (anak perusahaan astra untk penyewaan motor), walau belum signipikan menunjang omset dalam jangka pendek, saya kira kedepannya mempunyai prospek yg cerah . Pada tahun 2014 nusa motor juga bekerjasama dengan daya untuk menjadi pemasok sprepart trail dan sudah berjalan hampir 2 tahun dan ini cukup menunjang omset, pada tahun 2015 pesanan daya mencapai 100 jutaan pertahun, pada tahun ini kami berharap pesanan daya bisa tumbuh diatas 1000 persen, karena daya pun selaku main dealer Honda terus menyiasati pasar agar tetap tumbuh dan berkepentingan terhadap bisnis penjualan unit yg dimodipikasi. Pelajaran ini membuat nusa motor pada tahun 2016 mulai serius mengarap perusahaan di bandung timur untukmenjadi mitra layanan bengkel resmi perusahaan untuk menjadi mitra pelayanan service motor. Nah bagi anda yg mempunyai bengkel motor, kita bisa share dan berbagi ilmu, bagi anda yang ingin buka bengkel motor dengan senang hati kami melayani untuk penyediaan sprepart , toolkit dan manajemen bengkel umum.
Npp npr  produk terkenal  faktur barangnya tidak ada PPN

Npp npr produk terkenal faktur barangnya tidak ada PPN

Npr  nih perusahaan dijepangya gede banget, bahkan  ptoduknya menembus banyak negara dan produsen mobil dan motor.

Untuk di Indonesia pada awalnya hanya ring yg dipasarkan  , berikutnya jual piston juga,  nah untuk piston semua konsumen dan bengkel selama puluhan tahun percaya dari jepang, eh ternyata setelah ada penertiban sni dari pemerintah baru ketahuan tuh kalau piston  madein taiwan.

Apalagi  paking topset, gear paket , klep rante roda ,  dan stang seher  sudah psti madein taiwan.

Tidak ada masalah sebenarnya  selama produknya oke , tapi yg nyebelin bengkel ikut-ikutan bohong tuh kalau produk dari  nipon jepanng.

Keanehan kedua  perusahaan distributor bandung pt jayamas  bertahun-tahun  tidak pernah mencantumkan ppn , padahal walau bengkel.kami kecil, sekelas dunlop dan perusahaaan 2 astra  semuanya mencantumkan ppn.

Sempat ditanya  eh  mana mau.jawab  , malah yg kedengar habis kena gap  tuh
Ama dinas pajak karena selama ini ngemplang pajak  dan baru punya siup lagi konon kabar ceritanya.

Bayangin aja omset jaya mas hampir 5 m perbulan kalau ppn 10 persen berarti kewajiban perusahaan ini hampir 6 m pertahun  kalau 10 tahun yah kurang lebih 60 m.

Gila ya  potensi pajak  para disyributor  yg diabaikan oleh dinas pajak.

Saya kira  yg besar2  begini harusnya duluan ditertibkan , bukan bengkel motor pribumi  yg hidupnya berkejaran dengan kontrakan yg makin gila dan mencekik pengusaha bengkel.

Beri kami perlakuan adil sebagai pengusaha pribumi kelas teri,  jika tidak  maka  republik ini akan terus tergadai oleh bangsa asing dan penduduk asli tidak lebih dari jongos dan babu perusahaan asing yg terus menghisap penghasilan dari indonesia tapi mereka lebih tidak bermoral dari pada penjahat jalanan kelas teri.

Pemasok Besar, Barangnya jelek, ngak mau terima Retur  (kasus PT sebaya part)

Pemasok Besar, Barangnya jelek, ngak mau terima Retur (kasus PT sebaya part)

Pemasok besar, Mau untungnya ngak mau terima retur Barang
 Sebaya Part distributor Federal part (sprepart produksi astra otoparts),  Kami belum terlalu lama menjadi pelanggan PT sebaya,paling sekitar 7 bulanan.

Tidak ada complain terhadap produknya sampai ada masalah dibulan 10 2015 dan 1 2016,  tromol motor supra dan grand , tempat dudukan naf gearnya pecah dan patah pemakaian  kurang dari 2 bulan.
Dari bulan sepuluh kami sudah  berusaha meretur barang rusak  tapi terus banyak alasan , yg formnya tinggal dan banyak lagi alasan yg lain
.  
Kejadian kedua ,   Hari kamis tanggal 10/02/2016 salesnnya dengan inisial A datang  dan kami complain minta retur karena ini ada kasus yg sama kerusakan tromol belakang motor grand dan supra.
Karena kebetulan pas i jadwal penagihan ke toko kami.   Saya kira akan ditanggapi, eh malah disuruh retur ke  PT Ardendi (Perusahaan distribusi astra komponen),.  Sebagai gambaran  PT sebaya sudah tidak menjadi distributor federal fart semenjak akhir januari 2016, tapi tagihan yg kami bayar adalah tagihan sparepart federal part.  
   
Ironis memang, sebuah perusahaan besar tidak mau berkorban untuk mengurus produk yg pernah dijual, padahal PT sebaya Part masih satu group dengan Star part motor Dstributor Ban FDR  yg juga produksi PT astra  wilayah jawabarat dan pemiliknya pun sama.

Anda bisa bayangkan, kalau  konsumen complain ke Nusa Motor, atas produk-produk yg kami jual   harus ke Distributornya dijakarta atau semarang  atau ke China sana, duh kasihan konsumen, masa iya ngurus retur barang dibawah 200 ribu  harus begitu ribetnya.

Inilah kondisi mental dagang Distributor Indonesia, hanya mau untungnya saja, tidak mau ruginya, padahal tidak besar nilainya paling 200 ribu dan dia bisa returkan ke PT  Ardendi yg juga ad dibandung.
Sementara bengkel ruginya lebih dari kerugian cukup besar  200 ribu, dari nama baik, jari-jari, laher dan ongkos pasang jari-jari.

Yah inilah Indonesia, yang besar selalu menimpakan ke yg kecil, harusnya pemerintah benar-benar memperhatikan suara konsumen, jika ada kejadian yg sama lebih dari 10 orang harusnya harus dilakukan penyelidikan, terhadap kualitas produk, tidak peduli perusahaan sebesar astra sekalipun, sehingga pabrikan dan distributor bertanggung jawab terhadp produk yg diedarkan.

Kalau pun ini kelakukan distributor harusnya ada standar tanggung jawab distributor  produk-produk astra untuk menerima complain  .

Bukankah diluar negeri juga berlaku hal yg sama, recal produk bahkan sudah biasa termasuk pabrikan-pabrikan besar dari Toyota, VW dll, kenapa di Indonesia  jarang sekali produk kena recal dan produsen nya kena sanksi  walau kualitasnya jauh dari SNI.


APakah hukumnya yg tumpul atau memang kita tidak pedulli terhadap produk yg diedarkan dan dikonsumsi  untuk rakyat Indonesia.   

Ford motor, mobil hebat gagal di pasaran Indonesia, kenapa?



Ford  motor, akhirnya keluar dari pasaran Indonesia, ini menunjukan bahwa produk hebat tidak selalu bisa diterima pasar Indonesia., ini menjadi kasus bisnis  bagus buat kita,bahwa disamping kualitas, membaca keinginan pasar  dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar itu sangat penting.

Tahun 2014 dan 2015   penjualan mobil terbesar masih dipegang Toyota avanza,  harga terjangkau sprepart mudah sampai keperkampungan,  tehnisi  dan hampir semua bengkel umum menguasai tehnologi mobil  -mobil Toyota yg beredar dipasaran terutama mobil avanza.
            http://www.rodanews.com/2012/04/harga-dan-spesifikasi-mobil-ford-all.html


Konsumen terbesar mobil masih dikota-kota besar, akan sangat sulit bagi kita jika berpergian jauh, atau keluar kota, dan tiba-tiba ada kendala, kita haru menunggu teknisi atau sparepart dari kota besar.   

Pada saat yg sama, membeli mobil dan motor maih berdasar rekomendasi dari saudara, teman atau orang tua, brand Toyota sangat kuat dalam ingatan  masyarakat, sama dengan brand  odol ya pepsoden.

Nah ini menjadi seri kasus bisnis menarik, dengan tinggkat pendapatan menengah kebawah, byk masyarakat Indonesia memaksakan untuk memliki kendaran, sudah barang tentu yg dipilih juga ada yg biaya perawatan lebih rendah.

Ketersediaan sparepart dari ory sampai local untuk mobil Toyota , Daihatsu, Suzuki  hampir semuanya ada, dan persamaan dengan sprepart mobil sejenis dengan merek yg sama juga relatit tersebar diseluruh pasar Indonesia.
Ini yg menyulit kan merek-merek terkenal  termasuk ford yg baru mulai masuk kepasar Indonesia untuk mengeser bran-brand terkenal yg udah merakyat di Indonesia.

Ford relative bergerak dipasar premium, pasarnya juga sangat terbatas kerena persaingan kendaraan diklas premium juga tidak ringan, ada bmw yg lebih familiar, Volvo mobil resmi pemerintah dijaman Pak Harto, atau merzedez benz,    belum lagi beberapa merek jepang dan koren  juga mengeluarkan mobil-mobil mewah.
Kekalahan mobil-mobil amerika dan eropa juga  kesalahan masa lalu yg menyepelekan pasar asia,  yang memang daya beli pada tahun 60-70an masih sangat rendah.

Pada saat yg sama industry otomotif   Jepang sedang tumbuh walaupun kualitasnya pada tahun 60-70 an masih jauh dari mobil amerika dan  eropa.

Sudah jelas pasar asia digarap serius oleh Industri otomotif  Jepang tanpa pesaing yg berarti.    Ingatan masyakarat Indonesia juga sangat kuat, karena dari angkot  , mobil niaga dan truck hampir semua dipasok jepang, walaupun ada beberapa merek dari  Jerman  Marcedez  untuk sedan dan Bus, serta  BMW untuk sedang  klas premium.

Pada saat pasar  otomotif  asia tumbuh dan ekonomi amerika turun, barulah mengincar pasar asia yg sudah sangat terlambat, karena pasar asia khususnya Indonesia lebih menyukai mobil keluarga dengan harga murah, suku cadang tersedia dari ori sampai kw , terutama mudah didapatkan di pelosok. Kali ini amerika dan eropa harus mengakui ketangguhan Negara samurai, walau sampai saat ini masih ribuan pasukan amerika ditanah Jepang. 

Bagaimana dengan Industri otomotif Indonesia, sepertinya kita hanya akan bermimpi, lebih baik kita focus ke Industri pertanian, tambang, sehingga kita tidak impor beras dan minyak dan industri tambang diupayakan untuk masuk ke Industri  yg membuat produk  atau menjadi  bahan baku setengah jadi,  tidak hanya mengekspor bahan mentah.

Kenapa Franchise bengkel motor umum gagal total?

Duta family, mr montir, doctor motor dan puluhan frichise bengkel tutup, bahkan induk perusahaanya sebagian sudah tutup, ini sebuah kajian yg menarik tentang bisnis bengkel motor.

Media massa, baik tv, koran , mengulas  usaha-usaha yg baru tumbuh sangat berlebihan, tidak heran byk pebisnis-pebisnis baru yg mencoba masuk kebisnis ini,  racun  media massa dan angka-angka keuntungan yg ditawarkan oleh pemilik frinchise.




Bisnis bengkel motor, tidak seperti buka rumah makan, yg tiap hari konsumen yg sama berkunjung dan bertransaksi.  Jarak antara satu kunjunngan satu dan kedua bisa satu sampai 3 bulan, bisa juga tidak berkunjung lagi jika customer merasa tidak puas.

Dari kasus ini bengkel baru harus terus promosi untuk mendatangkan sebanyak mungkin pelangan. jika kita punya target 20 motor sehari service dan ganti oli, maka kita harus mempunyai pelanggan 2400 motor.

Tidak mudah untuk menjadikan palanggan loyal, apalagi untuk bengkel baru ditengah pertumbuhan bengkel yg menjamur, bahkan radius antar bengkel motor  hanya 1-2 km.

Dari Bunderan cibiru sampai ke gerbang tol cileunyi, hampir 50 bengkel motor , belum yg masuk perumahan dan tambal ban,  jadi  jangan berharap banyak kita akan cepat tumbuh  dan akan cepat kembali modal dengan hanya membeli frinchise bengkel motor.

Frichise fee  yg ditentukan juga sangat tinggi, berkisar 20-30 juta pertahun, belum interior, etalase dan rak yg disiapkan   harganya sangat mahal  sementara sprepart yg mereka siapkan tidak lebih dari 30 dari total dana yg kita keluarkan.

Misalnya, frinchise motor A, menentukan biaya 200 juta, sparepart motornya  kurang dari  60 juta, sisa dana habis untuk rak , toolkit biaya frichise dan konsultasi.

Berdasarlan dari analisa usaha bengkel motor umum  yg kami jalani, keuntungan yg terbesar dari bengkel motor bukan dari jasa, tapi dari penjualan sprepart. Nah disinilah kesalahan terbesar ide dari penjual princhise.

Pola frincise seperti ini hanya cocok untuk bengkel resmi Honda, yamaha dan suzuki, karena sebagian besar motor yg service adalah motor baru, dan mereka mendapatkan pasar dari  service gratis 5 x dari pabrikan. motor.

Tidak heran, konsep para pemilik frinchise motor yg ada sekarang semuanya gagal, apalagi konsep yg ditawarkan  belum teruji dan modal hanya modal cuap-cuap pd saat yg sama kecenderungan masyarakat untuk berwirausaha sangat tinggi.

Bagi anda yg ingin buka bengkel motor, kami tawarkan konsultasi gratis, kami akan jelaskan manis dan pahitnya bengkel motor, jika anda yakin dengan resiko sukses dan gagal, baru memulai, jangan sampai hanya berdasar proposal dan analisa yg tidak realistis dari para pemilik prichise.  Hubungi kami  pin bb 58073e8c  no hp 89614762995  holid








Pengelolaan dana ditengah kebangkrutan  2 (seri keluar dari krisis)

Pengelolaan dana ditengah kebangkrutan 2 (seri keluar dari krisis)

Pemasok besar, Mau untungnya ngak mau terima retur Barang
 Sebaya Part distributor Federal part (sprepart produksi astra otoparts),  Kami belum terlalu lama menjadi pelanggan PT sebaya,paling sekitar 7 bulanan.
Tidak ada complain terhadap produknya sampai ada masalah dibulan 10 2015 dan 1 2016,  tromol motor supra dan grand , tempat dudukan naf gearnya pecah dan patah pemakaian  kurang dari 2 bulan.
Dari bulan sepuluh kami sudah  berusaha meretur barang rusak  tapi terus banyak alasan , yg formnya tinggal dan banyak lagi alasan yg lain.  
Kejadian kedua ,   Hari kamis tanggal 10/02/2016 salesnnya dengan inisial A datang  dan kami complain minta retur karena ini ada kasus yg sama kerusakan tromol belakang motor grand dan supra.
Karena kebetulan pas i jadwal penagihan ke toko kami.   Saya kira akan ditanggapi, eh malah disuruh retur ke  PT Ardendi (Perusahaan distribusi astra komponen),.  Sebagai gambaran  PT sebaya sudah tidak menjadi distributor federal fart semenjak akhir januari 2016, tapi tagihan yg kami bayar adalah tagihan sparepart federal part.    
Ironis memang, sebuah perusahaan besar tidak mau berkorban untuk mengurus produk yg pernah dijual, padahal PT sebaya Part masih satu group dengan Star part motor Dstributor Ban FDR  yg juga produksi PT astra  wilayah jawabarat dan pemiliknya pun sama.
Anda bisa bayangkan, kalau  konsumen complain ke Nusa Motor, atas produk-produk yg kami jual   harus ke Distributornya dijakarta atau semarang  atau ke China sana, duh kasihan konsumen, masa iya ngurus retur barang dibawah 200 ribu  harus begitu ribetnya.
Inilah kondisi mental dagang Distributor Indonesia, hanya mau untungnya saja, tidak mau ruginya, padahal tidak besar nilainya paling 200 ribu dan dia bisa returkan ke PT  Ardendi yg juga ad dibandung.
Sementara bengkel ruginya lebih dari kerugian cukup besar  200 ribu, dari nama baik, jari-jari, laher dan ongkos pasang jari-jari.
Yah inilah Indonesia, yang besar selalu menimpakan ke yg kecil, harusnya pemerintah benar-benar memperhatikan suara konsumen, jika ada kejadian yg sama lebih dari 10 orang harusnya harus dilakukan penyelidikan, terhadap kualitas produk, tidak peduli perusahaan sebesar astra sekalipun, sehingga pabrikan dan distributor bertanggung jawab terhadp produk yg diedarkan.
Kalau pun ini kelakukan distributor harusnya ada standar tanggung jawab distributor  produk-produk astra untuk menerima complain  .
Bukankah diluar negeri juga berlaku hal yg sama, recal produk bahkan sudah biasa termasuk pabrikan-pabrikan besar dari Toyota, VW dll, kenapa di Indonesia  jarang sekali produk kena recal dan produsen nya kena sanksi  walau kualitasnya jauh dari SNI.

APakah hukumnya yg tumpul atau memang kita tidak pedulli terhadap produk yg diedarkan dan dikonsumsi  untuk rakyat Indonesia.   












Prioritas pengunaan dana tersisa ditengah kebangkrutan 1. (seri keluar dari krisis perusahaan)

Tidak mudah menyiasati persoalan keuangan ditengah kondisi perusahaan sedang bangkrut, pemilihan prioritas pengunaan terhadap dana yg tersisa perlu sangat hati-hati, apalagi jika antara kewajiban dan dana yg tersedia sangat terbatas.

Jika kita punya hutang kepada 30 pemasok, cicilan mobil, cicilan rumah, cicilan gudang atau ruko untuk usaha, cicilan motor, kartu kredit dan kta, pada saat kondisi usaha sudah mulai jatuh dan casflow kacau balau karena  berbagai persoalan perlu bagi kita untuk secepatnya memotong beberapa anggaran yg kurang perlu termasuk cicilan yg memberatkan dan tidak menganggu usaha.

Bila kita asumsikan cicilan mobil rp 5 juta, motor, 1juta, kartu kredit min 3 juta/bln,kta 3 juta/bln, rumah 4 juta/bln, ruko dan modal kerja 15 juta/bln.  dan kewajiban kepada pemasok yg sangat banyak pastinya, bisa asmpai 400-500 juta, maka yg pertama harus dicut adalah yg mana yg paling ringan resikonya untuk keberlanjutan sebuah usaha.

https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://pemudawirausaha.com/files/2013/06/

Urutan pertamanya, pastinya kta dan kartu kredit, kedua, cicilaan mobil dan motor jika tidak mengangu usaha, jika menganggu usaha cicilan motor dan mobil bisa dipaksakan atau dikurangi jumlah kendaraan, bisa mobil atau motor.    Ketiga, ke pemasok, minta keringanan untuk dicicil, dan sebagian dilancarkan untuk barang-barang sangat penting, sehingga lebih ringan.

Hampir sebagian besar pemasok akan menhindari perusahaan kita yg sedang bermasalah, sehingga kita perlu dana agar usaha kita terus berjalan, karena sebuah usaha perlu byk sekali suplayer agar terus berjalan, terutama bengkel motor dan mobil dan perdagangan laiinya.

Kalau masih berat juga, memacetkan cicilan ruko dan rumah bisa dilakukan walau itu sangat buruk, tapi setidaknya kita bisa menunda waktu untuk menjaga cashflow perusahaan. Tidak usah terlalu khawatir, tekanan dari bank memang ada tapi perlu waktu minimal satu tahun bagi bank untuk bisa melelang aset kita.   Pada saat yg sama kita coba tawarkan aset kita kepembeli, sejak kita macet, dan coba kita lepas satu, atau dua-duanya yg penting beban keuangan perusahaan berkurang dan beban perusahaan yg sedang terpuruk bertambah ringan.

Ke bank bisa minta restrukturisasi kalau memungkinkan dan kemampuan bayar ada, jika sangat berat ada baiknya opsi jual adalah yg terbaik, dana yg lebih dari penjualan bisa kita pakai untuk bayar hutang ke suplayer dan sebagian kita pakai untuk usaha.

 Bersambung ketulisan 2 pengunaan dana tersisa ditengah kebangrutan 2.





Terus Bergerak dan jangan Lari masalah, seri keluar dari krisis keuangan2..?

Terus Bergerak dan jangan Lari masalah, seri keluar dari krisis keuangan2..?

Apa yang harus kita lakukan pada saat semuanya terasa hampa, buntu, semua tagihan datang, kolektor, kredit, pemasok dan bank datang, sementara kita belum punya kekuatan dan kemampuan untuk bayar?.

1.   tetap bersukur, bahwa kita masih sehat begitu juga anak-anak.

2..  Siapkan mental istri dan keluarga akan kondisi terburuk yang akan terjadi.

3. Terus bergerak, mencari rizki untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan baru sisanya  membayar hutang.

4.  Jujur kepada semua pemasok, pemberi hutang, bank bahwa kondisi kita sedang terpuruk.

5.   Ihlas apapun yg diminta oleh pemasok pemberi hutang, jika mereka menarik barang mereka. Untuk kendaraan , upayakan jual dulu jika ada lebihnya bisa untuk menutupi hutang sedikit demi sedikit.

6.  Kalaupun tekanan sangat besar, jangan pernah menyelesaikan hutang dengan hutang yang baru jika bunganya lebih tinggi, karena akan tambah membenamkan keuangan kita.

7.  Jangan menghindar dari penagih, hadapi bahkan minta doa dan support.

8.  Upayakan untuk terus negoisasi, sehingga kita bisa mencicil seringan mungkin, atau jika perlu minta waktu  agar kita bisa lebih pokus terhadap usaha dan upaya untuk membayar hutang.  zSebagian pemasok bisa lebih toleran dengan mengabaikan hutang yg macet dan mereka memberi kita barang kembali sehingga kita bisa terus berusaha.


9. Tersenyumlah,  itu penting, walau hati galau, tak perlu semua orang tahu, bukankah jika semua orang tahu kita sedang ada masalah besar, itu malah bisa lebih menghancurkan dengan kata-kata mereka yg tidak perlu.  Dengan tetap tersenyum,   kita tunjukan kepada dunia , bahwa apa yg terjadi hari ini hanya persoalan kecil dan kita mampu menyelesaikannya.

10.  Bersabar, inilah kunci dari setiap persoalan, makian, hilangnya teman-teman, bahkan banyak pemasok yang memaki   dengan kata yang sangat kasarpun, tetap bersabar.  Orang-orang yg selama ini kita anggap bisa membantu, biasanya mereka lebih kejam menagihnya pada saat kita sedang jatuh.  Bahkan mereka lebih cepat pergi.  Itu biarkan saja.

11.  Membangun prasangka positip kepada yang kuasa, terus memberi semampunya, dan kita yakin inilah yang terbaik,  apa yg terjadi dihari ini, jangan lupa berdoa.

12.  Jangan kedukun atau keajengan atau kesiapapun yang mengaku mampu membantu secara supranatural, itu hanya menguras waktu, biaya dan  pastinya syirik.

Nah 15 bulan kemudian semenjak mengalami kebangrutan,  sekarang posisi kami sudah lebih baik, walau hutang masih besar, dan bri mau rencana lelang rumah dan ruko tanggal 15 januari 2016,  tapi posisi usaha sudah mulai tumbuh walau pelan.

Apakah BRI akan melelang atau saya ada jalan keluar, saya tetap optimis, bahwa pada saatnya, saya akan menemukan jalan keluar yg terbaik.

Tahun 2006  pada saat  harus kehilangan usaha dan bangrut, 3 tahun kemudian pulih bahkan lebih dari puncak kemajuan ditahun 2013, saya yakin bahwa kita akan bisa terus lebih besar dari sebelumnya, jika kita yakin dan terus belajar dari kesalahan, dan tidak menyalahkan apa yg sudah terjadi.   Bukankah masih ada hari esok.