Terus buka bengkel walau pasar kian sepi,kenapa?


                                          Sumberhttps://katamotivasi123.blogspot.co.id/2014/11/kata-kata-motivasi-perjuangan-semangat.html

Terus buka bengkel walau pasar kian sepi kenapa?
Secara statistik ekonomi terus tumbuh itu kata pemerintah, tetapi yang saya pahami omset penjualan terus turun untuk penjualan ofline.

 Kalau mengikuti napsu rasanya mau ditutup saja, tapi tak mudah juga menutup bengkel, sparepart motor susah sekali dijual borongan walau dijual modal, berbeda dengan jual rokok gula atau kopi atau istilahnya warung manisan.

gi buat perpanjang kontrakan , maklum kawan, kalau baca tulisan saya sebelumnya saya baru mengalami kebangkrutan, jadi tabungan mas habis deh, yang ada sisa hutang.
Bulan ane habis kontrakan, keraguan muncul, perdebatan dengan istri a lot, perpanjang atau tidak, kalau diperpanjang duit dari mana la

Nah walau dengan segala keterbatasan akhirnya bisa juga deh diperpanjang walau minta keringanan dengan yang punya kontrakan dan pastinya pinjam sana-pinjam sini hehehe, tapi ngak pakai bunga kan riba kata ustad Somad.

Satu bulan setelah kontrakan diperpanjang belum ada titik terang akan prospek bengkel, sementara mekanik sudah mulai putus asa, ane sih masih optimis, maklum pengusaha modalnya ya optimis.

Sisi lain penjualan online masih bisa bertahan walau sebenarnya harus terus inovasi, karena pemaiinya tambah banyak, hamper semua bengkel besar ikut jualan online untuk menyiasati pasar yang kian lesu.

Perdebatan apakah  bisnis online ikut mengerus penjualan ofline  jawabannya sih tidak, karena setelah kita gabungkan pun omset online dan offline juga belum sebaik pada masa tahun 2015 kebawah.

Tapi tak usah berkecil hati yang penting terus usaha, terus melakukan inovasi jangan lupa berdoa, semoga Allah membukakan jalan, tugas kita cuman usaha , terus belajar tanpa putus asa, bukankah dalam firmanya, setelah kesulitan pasti datang kemudahan.

Salam yakin usah ai.a samp

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

komentar