Sudah senang konsumen datang dan minta diperbaiki motornya,
tapi apa daya yg didapat bukan untung
tapi bunting , karena konsumen tidak
full bayarnya, bahkan terkadang untuk menutupi modalnya tidak cukup.
Ini umumnya terjadi pada saat konsumen tidak tahu dari awal,
berapa sebesarnya estimasi biaya total perbaikan sprepart dan jasa.
Untuk menghindari ini ada beberapa tips bagi pemilk bengkel
dan penjaga toko:
1.
1. Pada saat
belum dibongkar suruh cek dulu apa saja yg rusak oleh mekanik, buat estimasi
biaya dan didiskusikan dengan konsumen, serta beritahu kemungkinan ada tambahan
biaya pada saat dibongkar jika ada prediksi salah. Jika ok lakukan pembongkaran, jika tidak coba
ambil opsi lain untuk dibuka dulu dan
mana yg bisa dipertahankan dan mana yg harus benar-benar diganti.
Baca juga:
2. Jika sudah dibongkar kembali didiskusikan dengan
konsumen tentang komponen yg rusak dan harus diganti, jika ok kerjakan, jika
tidak , coba diganti item yg paling rusak sesuai dengan budget konsumen yg ada
dan jelaskan resikonya.
3. 3.
Pada saat selesai pengerjaan dan konsumen ternyata tetap kurang uangnya
walau sudah kita jelaskan ada beberapa opsi.
Jika masih menutup modal barang dan jasa, bisa lah kita bertoleransi
anggap itu amal , Tapi jika kurang dari modal sebaiknya motor ditahan jika
kekurangan lebih dari 100 ribu. Jika kurang 20-100 ribu sebaiknya sim yg
ditahan. Jangan pernah menahan KTP,
karena biaya pengurusannya murah dan berdasar pengalaman konsumen model ini
akan hilang dengan sendirinya dan kita akan mengoleksi ktpnya.
4.
4. Jangan dibiasakan untuk memberikan toleransi
terhadap siapapun, baik itu tukang ojek, pelanggan dengan membiarkan untuk
memberi bon. Misalnya ambil oli dulu,
besok dibayar, karena pada akhirnya kita hanya jadi obyekkan para penhutang dan
kita akan bangkrut tanpa pernah kita sadari.
5. 5.
Bisnis bengkel adalah bisnis jasa dan penjualaan
produk, hindari memberikan kredit kepada konsumen, walau rumahnya tahu, apalagi
cuman sepintasberdasar pengalaman kami 60 persen tidak bayar, karena kebanyakan diantara kita
menyepelekan hutang, berbeda jika anda memasok kebengkel.
6. 6.
Solusi
lain adalah siapkan beberapa klas barang, dari murah, sedang dan bagus, ini
bisa. Jika konsumen kurang dana,
turunkan grade (kualitas barang) sesuai dengan budget konsumen, dan harus
dijelaskan secara detail kekuatannya, agar konsumen tahu, sehingga jika terjadi
apa2 dengan motornya , dari awal kita sudah menjelaskan .
Selamat bekerja