Ada perbedaan antara bengkel motor, dan warung kelontong, kalau bengkel ada ribuan item, dan ratusan merek, silih berganti merek datang dan pergi. Tahun ini banyak dipasaran, besok hilang bak ditelan bumi.
Begitu juga dengan kunjungan konsumen, tidak tiap hari seperti orang beli rokok, minimal 1 bulan sekali itu juga paling ganti oli, servis bisa 2 bulan sekalu
Ada barang bagus, bermerek, tiba-tiba hilang dipasaran karena distributornya bangkrut atau melepas produk itu, dan butuh waktu berbulan-bulan agar kembali stabil da nada pemasok baru.
Oli sheel dan federal part (produk astra), Sekarang lagi kosong dipasaran, karena distributornya tutup dan nunggu distributor baru, coba bayangkan kalau kita konsentrasi ke produk itu, bias ngak jualan deh.
Dari segi kualitas banyak yg lebih baik dan harga lebih murah, tapi merek kurang terkenal jadi kita perlu terus mengedukasi konsumen , apa yg kita jual sesuai dengan harga, dan itu harus terbukti, kita tidak boleh membohongi konsumen , bagus ya bagus, jelek ya jelek, bagaimana kalau kita salah, ngampang kok terima garansi.
MIsalnya Cdi mati baru 2-7 hari, atau sebulan, terima aja ganti dengan yg baru jgn ambil pusing, tapi kita sebagai toko harus minta jaminan garansi ke pemasok untuk bisa diretur, jika dia tidak mau jangan di order.
Sehingga apabila kita bisa meyakinkan konsumen, dan itu terjadi berkali-kali dan apa yg kita ucapkan benar, biasanya konsumen tidak peduli dengan merk, jadi apapun yg kita tawarkan mereka sudah yakin dengan jaminan integritas yg kita miliki.
Sebagai gambaran , 90 % sparepart motor adalah barang impor, begitu banyak pemain baru dan begitu banyak juga yg hilang, pusingkan kita jika terus menjual nama produk . Bisa-bisa kita ngak jualan deh. Belum lagi kelakukan distributor yg seenaknya buat patokan harga pada saat sudah punya nama, misalanya pirodo (kampas rem) macho, pada saat awal kualitas dan harga bersaing, eh sudah j agak lama , produknya hilang, kalaupun ada harganya sudah diatas rata-rata produk sejenisnya, jadi kita sulit nengambil untung .
Kualitas produk, ini juga menjadi masalah besar untuk barang-barang impor, tahun ini produknya bagus dikelas harga itu, eh tahun berikutnya kualitas turun. Misalnya CDI DSK, pada awal garansi setahun sekarang jadi sebulan.
Accu juga sama, mahalnya accu gs dan yuasa dimanapaatkan betul oleh importer untuk memasukkan accu murah, awalnya rata-rata bagus bahkan berani garansi sampai 1 tahun, berikutnya sama, kualitas turun bahkan banyak pemasok nya yg tumbang satu persatu
Pada saat seperti ini jgn khawatir ntar juga datang produk baru, bisa dari distributor yg sama atau dari yg lain.
Jadi juallah bengkel anda dengan berani menjamin kualitas produk, tidak peduli hari ini merek asep, besok merek supri, lusa merek dadang hehehe, toh orang tidak lihat mereknya , tapi siapa yg menjualnya.
Salam Sukses selamat mencoba.