Bisnis tidak selalu seperti yg kita pikirkan, apalagi bisnis
jasa, banyak kejadian yg diluar dugaan,
perlu kesigapan danketerus terangan, tanpa ditutup-tutupi, jika itu
kesalahan mekanik kita harus siap menganti, jika sebaliknya kita cari jalan
terbaik, sukur-sukur konsumennya memahami.
Bulan November motor vega zr (d) turun mesin setengah, ganti seher dan korter,
kampas kopling, mangkok otomatis dan kampas otomatis , barang local grade
bagus..
Motor berjalan normal,
tiba bulan satu tanngal 1 bulan 02
mootor service rutin danganti oli, eh dasar motornya lagi mau ngadat,
motor langsung ngunci stang sehernya, ngak bisa diselah, saat dibuka stang
sehernya ternyata ngunci.
Kasus seperti ini jarang terjadi, bahkan baru menemukan
sekarang, apalagi oli motor masih bagus dan tidak ada gejala bunyi distang seher.
Mekanik nusa motor menjelaskan kekonsumen, walau disedikit
ngambek tapi beliau bisa menerima, kita
ambil jalan tengah, harga kita diskon , karena kasus ini diluar jangkauan kami
sebagai bengkel motor.
Setelah kita ganti stang seher merk mpm, tenyata motornya
kembali normal, beres bukan.
Selaku pihak bengkel kita tidak boleh lari, tapi bertanggung
jawab, apalagi servis yg kita lakukan
sesuai prosuder, jadi tidak usah takut,
amarah konsumen jadikan cambuk untuk melayani dengan lebih baik, kita dengarkan
keluhannya, kita catat karena setiap pristiwa adalah ilmu baru.
Kasus-kasus seperti ini, tidak selalu salah montir, bisa
jadi memang kesalahan pabrikan, sayangnya untuk di Indonesia keluhan konsumen
kurang begitu ditanggapi beda dengan diluar negeri, sehingga Selalu yg menjadi
korban adalah konsumen motor