Menjadikan pelangan loyal , cara jitu bertahan dengan Produk
Kurang Laku.
Persaingan yg kian
ketat antar bengke, l perlu kita melakukan
upaya pemasaran dengan cara-cara baru dan setiap bulan kita evaluasi..
Bagi para pemilik bengkel motor sudah pasti sangat memahami,
ada beberapa produk oli kurang laku, bahkan jika tidak menawarkan bisa jadi
akan menjadi penghuni bengkel abadi.
Sampai saat ini penjualan oli tertinggi masih dipegang oli
federal, yamalube, enduro, ahm, mesran, Castrol , evaluvbe, repsol dan pikoli
dan oli-oli lain yg tidak begitu punya nama kecuali dibengkel-bengkel tertentu.
Padahal banyak oli kualitasnya bagus dan pasokan bisa kontinyu tapi kurang laku didaerah tertentu,
misalnya oli Jumbo, Repsol, oli Caltex ,Oli Petronas, banyak lagi oli laiinya
.
Kenapa oli merek-merek yg kurang familiar dipasaran menjadi
tujuan utama menciptakan konsumen yg datang menjadi loyal?.
Barang yg paling banyak dibeli konsumen adalah oli dan
menjadi rutinitas kebutuhan motor dengan kilometer tertentu berkisa antara
2000-4000 km tergantung jenis oli. Ada juga konsumen yg berpatokan ke
bulan. Jadi setiap tangal yg sudah
ditetapkan mereka ganti oli.
Dengan sedikit cuap-cuap, 5 yg datang ingin ganti oli 1bisa
kita alihkan. Jadi jika rata-rata ada
150 motor yg ganti oli maka ada 30 motor yg ganti oli kurang laku
dipasaran. Dari 30 motor itu pada saat
mereka ganti oli berikutnya , akan kembali kebengkel dan menanyakan oli yg
sama. Sisanya lupa , tidak cocok tetapi kita harus terus mengingatkan .
Mekanik juga harus diberi pengarahan untuk menjual oli yg
kita tawarkan pada saat konsumen datang.
Pengulangan yg berkali-kali biasanya bisa meningkat kan penjualan oli
tersebut.
Pada saat konsumen sudah tiga kali menganti oli yg sama,
ingatan mereka akan kuat, apalagi jika sepanjang tahun. Biasanya oli-oli ini tidak tersedia disemua
bengkel. Oli mesin Jumbo Misalnya, Hanya
tersedia di Nusa Motor dari Cibiru sampai Tanjung sari. Bayangkan 2 kec hanya tersedia di Nusa motor
dan ini sudah bertahan hamper 4 tahuun .
Saat ini sudah banyak konsumen menanyakan oli jumbo, walau
beberapa bulan terakhir tersendat pasokan , tapi itu bukan dari jumbonya, tapi
ada mis manajemen dibengkel kami, dan mulai bulan ini semuanya menjadi lancar
kembali.
Sekali lagi tujuan kita adalah membuat konsumen kembali, ini
salah satu trik mengikat pelanggan menjadi loyal dan juga harus didukung oleh factor
lainya. (baca-tulisan-tulisan kami di
blog ini)
Tentu banyak produk-produk laiinya yg kualitas bagus ,
kurang laku tapi sebenarnya produknya cukup bagus.
OLi repsol misalnya, walau brandnya mendunia, tapi dibengkel
umum jarang tersedia, ingatan konsumen sangat rendah walau ada beberapa orang
yg fanatic. Ini semua menjadi peluang
buat kita untuk mengikat konsumen asal kita bersabar dan tidak bosan menawarkan
secara berulang –ulang.
Selamat mencoba.