Konsumen Ngetes motor langusng kabur , Duh.
Terkadang SOP (standar operasional perusahaan), sudah
ditetapkan tapi terkadang selalu aja ada penjelasan dan pembenaran untuk
dilanggar.
Barangkali itulah hokum
dan aturan, dia ada untuk dilanggar, bukan untuk ditaati . Sudah menjadi standar bagi motor yg diservis hanya mekanik yg bisa melakukan tes drive. Tetapi kali ini kejadian luar biasa, gaya konsumen yg begitu
prendly , membuat mekanik mengijinkan bagi konsumen
untuk mengetes motor, apalagi konsumennya meninggalkan helm dan beberapa dokumen dalam map, semuanya menjadi
begitu meyakinkan.
Awalnya Motornya mati dan harus turun mesin, akhirnya setelah
sepakat motornya diganti stang seher, laher bexn dan boring, karena tidak bisa diselesaikan hari itu konsumen meninggalkan motor dan no Hp dengan janji jika selesai pengerjaan minta dihubungi.
Setelah selesai pengerjaan konsumen dihubungi , tapi karena alasan sibuk konsumen belum ada wakru ,
baru satu minggu kemudian datang.
Pada saat datang kebengkel semuanya biasa, tidak ada kecurigaan
kalau konsumen akan bertindak aneh-aneh, semuanya normal sama dengan prilaku
konsumen lain.
Begitu juga pada saat minta izin mengetes motor , biasanya
sulit mendapatkan izin dari penjaga toko dan mekanik untuk konsumen melakukan
tes drive tanpa selesai proses administrasi.
Nah kali ini pengecualian, mekanik mengizinkan, setelah
ditunngu 10 m, 20 menit langsung deh konsumennya hilang.
Yah sudahlah, apa mau dikata, anggap saja beli Helm seharaga
1,2 juta, nah bagi para pemilik bengkel jadikan ini pengalaman dan semoga tidak
terjadi di bengkel anda.
Info menarik Laiinya gan: