Mekanik hebat ,"jadi budak rentenir 2 " (kasus mekanik nusa motor)

Hampir 10 tahun  abah menjadi mekanik nusa, pasang surut bengkel motor itu biasa  , namanya juga usaha.

Tapi saya kira bagi abah orang yg hidup dgn saya berhari-hari, dengan penghasilan dua kali umr bahkan lebih jika bulan rame harusnya beban keuangan relatif stabil jika bisa dikendalikan  pengeluaran yg kurang perlu.

Inilah kehidupan mekanik, ada istilah karena cari uang mudah  , bagi hasil dan bengkel sudah ada pelanggan biasanya suka membuat lupa diri  mekanik motor untuk menata keuangan.

Gaya hidup, dari enam mekanik yg kerja 3 punya istri lebih dari satu , nikah 2 kali  1 orang dan duanya masih bujanngan.

Sehabis pulang kerja yg dua masih sempat miras  disebelah bengkel  sudah dikasih tahu berulang masih aja dilakukan.

Pulang larut malam  membuat pengeluaran bertambah,    sementara istri dua anak 3 bahkan ada yg enam, bisakita bayangkan rumitnya  keuangan sementara upah hanya berkisar 100 sd 200 ribu perhari.

Tidak herqn keuangan tambal sulam  dengan rentenir, kerja  habis untuk rentenir  belum lunas sudah buka hutang baru dan rata2 sudah mengunung, .begonya  lagi  tuh koperasi terus wae dikasih.

PR besar  bagi saya untuk terus mengedukasi mekanik  yg juga karyawan saya walau mereka hanya mengangap  ucapan dan nasihat seperti musik metal,   keras dan hanya membuat leher geleng2,  sudah itu lupa deh semuanya.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »